Rupiah Bergerak Melanjutkan Pelemahan

Rupiah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Perdagangan nilai tukar mata uang rupiah terhadap dolar Amerika Serikat diperkirakan akan bergerak bervariatif cenderung melemah.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan, meski skenario terhadap pelemahan dolar berjalan sesuai perkiraan, namun laju rupiah yang juga mulai melemah memberikan kekhawatiran tersendiri. 

"Seperti pergerakan historis sebelumnya di mana adanya pelemahan biasanya akan diikuti dengan pelemahan lanjutan," ujarnya di Jakarta, Kamis, 23 Maret 2017.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

Reza mengungkapkan, pergerakan rupiah hingga pertengahan pekan ini mulai terlihat berkurang penguatannya. Meski laju dolar masih menunjukkan pelemahan dan berimbas pada terapresiasinya laju mata uang Jepang, yen. 

Namun, penguatan yen yang cukup signifikan memberikan alternatif pilihan transaksi lain. Sehingga permintaan terhadap yen pun meningkat. 

Rupiah Mulai Menguat ke Level Rp 16.172 per Dolar AS

"Laju rupiah yang telah menguat dalam beberapa hari sebelumnya dimanfaatkan untuk ambil untung, dan berimbas pada pelemahan," tuturnya.

Pihaknya memprediksi, pola gerak rupiah hari ini akan bergerak di kisaran batas bawah atau support di level Rp13.360 dan batas atas atau resistance di level Rp13.290 per dolar AS. (one)

Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK, Dian Ediana Rae.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

OJK menilai bahwa risiko yang dihadapi industri perbankan nasional akibat penguatan dolar Amerika Serikat (AS) beberapa waktu ini masih dapat dimitigasi dengan baik.

img_title
VIVA.co.id
19 April 2024