IHSG Akan Terkoreksi Terbatas, Mainkan Empat Saham Ini

Seorang pelaku pasar sedang memantau pergerakan IHSG.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan diperkirakan akan melanjutkan pelemahan lantaran mulai memasuki area jenuh beli, setelah di sepanjang transaksi kemarin bermain di zona merah dan ditutup pada level 5.534.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko, mengatakan, hari ini IHSG akan mengalami koreksi terbatas. 

"Namun potensi koreksi bersifat terbatas, karena secara tren laju IHSG sudah berada dalam fase strong short dan medium term uptrend (tren penguatan jangka pendek dan menengah)," kata Yuganur di Jakarta, Kamis, 23 Maret 2017.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Dengan demikian, Yuganur menjelaskan, pada fase konsolidasi ini para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi pembelian saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua berikut ini:

1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan target trading di kisaran Rp2.375-Rp2.500.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan badan usaha milik negara ini membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi pendapatan ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resistance (batas atas) psikologis di kisaran Rp2.375-Rp2.500.

2. PT Astra Internasional Tbk (ASII) dengan target trading di level Rp8.900.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di level Rp8.900.

3. PT Harum Energy Tbk (HRUM) dengan target trading di kisaran Rp2.500-Rp2.750.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak 10 tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada kisaran Rp2.500-Rp2.750.

4. PT Adhi Karya Tbk (ADHI) dengan target trading di kisaran Rp2.575-Rp2.675.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi BUMN ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di kisaran Rp2.575-Rp2.675. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya