- ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
VIVA.co.id – Harga emas dunia berada di level terendah dalam tiga minggu, karena dolar Amerika Serikat mulai menguat kembali. Investor tengah menanti apakah parlemen AS akan menyetujui proposal kebijakan pelayanan kesehatan Presiden AS Donald Trump.
Dilansir CNBC, Kamis 23 Maret 2017, harga emas di pasar spot hari ini turun 0,2 persen di US$1.245,8 per ons. Sedangkan harga emas AS di bursa berjangka turun 0,3 persen di US$1.246 per ons.
Sedangkan indeks dolar AS terhadap sejumlah mata uang utama lainnya naik 0,1 persen di 99,74.
Pasar domestik
Harga emas di PT Aneka Tambang Tbk pada transaksi hari ini tercatat naik sebesar Rp2.000 per gram dibandingkan harga kemarin.
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol seharga Rp589 ribu per gram naik dibanding harga kemarin Rp587 ribu per gram.
Sementara itu, harga emas untuk pembelian kembali atau buyback naik Rp1.000 dari harga kemarin Rp526 ribu per gram menjadi Rp527 ribu per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,8 juta, 10 gram Rp5,55 juta, 25 gram Rp13,8 juta, dan 50 gram Rp27,55 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,05 juta, 250 gram Rp137,5 juta, dan emas 500 gram Rp274,8 juta.
Kemudian, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6juta dan Rp11,6 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,21 juta dan Rp2,87 juta. (ren)
