- VIVA.co.id/Fikri Halim
VIVA.co.id – Komisi VII DPR meminta Direktur Utama baru PT Pertamina, Elia Massa Manik, menerapkan kepemimpinan yang solid. Jangan ada lagi dualisme kepemimpinan, alias “Matahari Kembar,” di perusahaan pelat merah itu.
Demikian intisari rapat Komisi VII dengan Elia di Senayan hari ini. "Matahari itu harus satu. Maka, Pak Dirut harus mengetahui permasalahan di internal Pertamina dan berupaya untuk menyelesaikannya. Kalau ada yang melebihi Pak Dirut, Bapak harus tegas, berhentikan langsung," kata anggota Komisi VII, Muhammad Nasir.
Anggota yang lain, Ramson Siagian, juga meminta kepada Elia agar bisa lebih berperan dalam pembenahan di internal Pertamina. Dia harus membentuk manajemen kepemimpinan yang jelas dan memiliki tujuan terarah.
Sebab, dengan begitu potensialnya sumber daya manusia yang ada di Pertamina, maka dibutuhkan seorang pemimpin yang juga mampu mengaturnya dengan baik, sehingga roda organisasi berjalan lancar.
"Sudah kewajiban Dirut agar di dalam itu solid, tapi visinya mau di bawa ke mana juga harus jelas, goal-nya harus jelas, strateginya bagaimana, baru itu menata organisasi agar goal-nya tercapai," kata Ramson.
"Karena Pertamina ini kan sumber dayanya sangat bagus, organisasinya juga sudah oke. Maka hanya perlu kepemimpinan yang mampu mengkoordinasikan organisasi agar bisa mencapai tujuan," ujarnya. (ren)