- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Pada perdagangan akhir pekan ini, indeks harga saham gabungan diperkirakan berpeluang melanjutkan pergerakan positif. Tren aksi beli oleh investor masih akan memenuhi bursa saham hari ini, setelah kemarin IHSG berhasil tutup di level tertinggi yang baru.
Analis First Asia Apital David N Sutyanto mengatakan, sejumlah sentimen positif seperti arus dana asing yang masuk, penguatan rupiah terhadap dolar Amerika Serikat, aksi korporasi emiten, dan peluang dinaikkannya peringkat utang Indonesia oleh S&P akan menjadi katalis pergerakan positif IHSG pada perdagangan akhir pekan ini.
"IHSG diperkirakan berpeluang menyentuh level 5.600 dengan support (batas bawah) di 5.530," ujarnya di Jakarta, Jumat, 24 Maret 2017.
David mengungkapkan, jika berkaca pada perdagangan kemarin, penguatan terutama ditopang arus dana asing yang masuk. "Pembelian bersih asing kemarin mencapai Rp429,14 miliar," tuturnya.
Menurutnya, pembelian terutama menyasar sejumlah saham-saham perbankan yang berkapitalisasi besar. Sentimen musim pembagian dividen menjadi pemicu aksi beli pemodal.
Di samping itu, lanjutnya, pasar saat ini juga berspekulasi terkait kenaikan peringkat utang Indonesia oleh lembaga pemeringkat S&P.
Saham-saham yang dapat dicermati hari ini di antaranya, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), PT PP Tbk (PTPP), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Gas Negara Tbk (PGAS), dan PT HM Sampoerna Tbk (HMSP). (art)
IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini
IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.
