IHSG Berpotensi Lanjutkan ke Zona Hijau

Papan IHSG
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan pada awal pekan ini diperkirakan masih punya peluang untuk melanjutkan perjalanannya di zona hijau. Namun, perlu diwaspadai adanya aksi ambil untung yang memanfaatkan pola penguatan di pekan kemarin.

Cinema XXI Tebar Dividen 2023 Rp 666 Miliar
Analis PT Reliance Securities Tbk Lanjar Nafi menjelaskan, proses kenaikan IHSG didukung adanya ekspektasi positif terkait kemungkinan bagi S&P untuk menaikkan peringkat Indonesia. Hal tersebut lantaran setelah petinggi S&P bertemu Menteri Koordinator Perekonomian dan akan segera bertemu Gubernur Bank Indonesia serta Menteri Keuangan.
 
Menurutnya, lembaga pemeringkat internasional masih menghadapi tekanan untuk menaikkan peringkat Indonesia, setelah Fitch Ratings dan Moody’s secara berturut-turut menaikkan outlook Indonesia dari stabil menjadi positif dalam kategori investment grade.
 
"Laju IHSG diperkirakan masih bisa melanjutkan penguatan, meski potensi terjadinya profit taking juga semakin besar. Mengingat beberapa indikator teknikal telah menunjukkan posisi jenuh beli," kata Lanjar di Jakarta, Senin, 27 Maret 2017.

Di sisi lain, Lanjar mengatakan, pada perdagangan di akhir pekan kemarin IHSG ditutup pada level 5.567 atau menguat sebesar 0,06 persen dari penutupan sebelumnya. "Derasnya aliran modal masuk ditandai dengan net buy investor asing yang mencapai Rp1,05 triliun," tuturnya.

Saat ini, kata dia, target batas atas atau resistance IHSG berada di level 5.680, sedangkan level batas bawah atau support berada di posisi 5.455.
 
Sehingga, adanya peluang penguatan IHSG pada hari ini mesti disikapi para pelaku pasar dengan mengakumulasi saham PT Sri Rejeki Isman Tbk (SRIL), PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Panin Financial Tbk (PNLF) dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (BJTM). (mus)
BJ Habibie menghadiri listing MD Pictures.

Ekspansi Bisnis, Bos MD Pictures Jual Saham FILM Raup Rp 1,25 Triliun

Emiten produsen perfilman nasional, PT MD Pictures Tbk (FILM), mengumumkan penjualan saham perseroan oleh Presiden Direkturnya, Manoj Dhamoo Punjabi.

img_title
VIVA.co.id
23 April 2024