IHSG Sempat Bertengger di Level Tertinggi Sepanjang Sejarah

Seorang pelaku pasar sedang memantau pergerakan IHSG.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Muhamad Solihin

VIVA.co.id – PT Bursa Efek Indonesia mencatat, sepanjang periode 20 Maret hingga 24 Maret 2017, indeks harga saham gabungan atau IHSG mampu menguat 0,48 persen dari pekan sebelumnya di level 5.540,43. Adapun nilai kapitalisasi pasar BEI juga meningkat 0,52 persen dari Rp6.018,79 triliun di penutupan perdagangan akhir pekan lalu menjadi Rp6.050,1 triliun.

Sentimen Positif Global dan Domestik Topang Penguatan IHSG

Mengutip keterbukaan informasi BEI, Senin 27 Maret 2017, IHSG mampu ditutup di level tertingginya sepanjang sejarah berdirinya BEI di posisi 5.567,13 poin, sepanjang pekan lalu.

Sementara itu, rata-rata nilai transaksi harian mengalami perubahan 12,93 persen menjadi Rp9,17 triliun dari Rp8,12 triliun pada pekan sebelumnya.

IHSG Potensi Menguat Awal Pekan, Ini Analisanya

Rata-rata volume transaksi harian sepanjang pekan lalu berubah 11,55 persen menjadi 12,79 miliar saham dari 14,46 miliar saham, dan rata-rata frekuensi transaksi harian BEI berubah 2,37 persen menjadi 321,50 ribu kali transaksi dari 329,29 ribu kali transaksi.

Di samping itu, BEI mencatat investor asing melakukan pembelian bersih Rp2,84 triliun di sepanjang pekan lalu. Sementara itu, pada tahun ini investor asing sudah mencatatkan beli bersih Rp7,13 triliun. (art)

Frekuensi Perdagangan BEI Sepanjang 2019 Capai 469 Ribu Kali Per Hari
Mahasiswa melintas di depan layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta.

Minim Sentimen Penopang, Bursa Saham Diprediksi Melemah

Di awal transaksi, indeks harga saham gabungan atau IHSG memerah.

img_title
VIVA.co.id
27 Januari 2020