Kepercayaan Konsumen Naik, Saham di Wall Street Bersinar

Para pialang di Bursa Wall Street.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Indeks-indeks saham utama di Bursa New York ditutup menguat pada Selasa sore waktu setempat, setelah investor mencerna data kepercayaan konsumen AS yang naik pada bulan ini menjadi sebesar 125,6 dari sebelumnya pada Februari hanya 116,1.

Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru

Dilansir dari laman CNBC, pada Rabu 29 Maret 2017, Dow Jones Industrial Average ditutup naik 150 poin, Indeks S&P 500 naik 0,7 persen dan Indeks komposit Nasdaq naik 0,6 persen.

Dow Jones Industrial Average yang meningkat kemarin didorong oleh meningkatnya saham Goldman Sachs. Sedangkan, Indeks S&P 500 menguat didorong saham sektor keuangan, bahan-bahan, industri dan energi yang naik mencapai 1 persen.

IHSG Dibuka Melemah, Terseret Keoknya Wall Street dan Bursa di Kawasan

Analis Ekuitas Senior dari Fort Pitt Capital, Kim Forrest, mengatakan peningkatan saham AS saat ini sangat wajar terlebih ekonomi AS 70 persennya didorong oleh konsumen, sehingga data kepercayaan konsumen sangat penting bagi pasar untuk melihat kondisi ekonomi saat ini.

Sementara itu, peningkatan saham AS masih akan terus diwaspadai pasar terkait isu seperti sukses tidaknya kebijakan ekonomi yang dijanjikan oleh Presiden Donald Trump dan rencana kenaikan suku bunga bank Sentral AS.

Bursa Wall Street Bergejolak Dapat Kabar Trump Positif COVID-19

Adapun secara rinci pada perdagangan kemarin Dow Jones Industrial Average naik 150,52 poin, atau 0,73 persen, menjadi ditutup pada level 20.701,50, dengan saham Apple alami penguatan terbesar dan saham Johnson & Johnson tergelincir.

Kemudian, Indeks S&P 500 naik 16,98 poin, atau 0,73 persen, menjadi berakhir pada level 2.358,57 dengan 11 saham sektor keuangan memimpin lebih tinggi dari seluruh sektor. Sedangkan, Nasdaq menguat 34,77 poin, atau 0,60 persen, menjadi ditutup pada level 5.875,14.

Sementara, untuk volume perdagangan Selasa lalu mencapai 823,9 juta unit dengan volume komposit mencapai 3,33 miliar unit saham. Lalu, indeks volatilitas CBOE (VIX) yang secara luas dianggap sebagai ukuran terbaik dari ketakutan pasar diperdagangkan mendekati level 11,5. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya