Mengekor Wall Street, Bursa Utama Asia Dibuka Berkilau

Suasana di Bursa Saham Tokyo, Jepang.
Sumber :
  • REUTERS/Kim Kyung-Hoon

VIVA.co.id – Indeks harga saham di sejumlah bursa utama Asia Pasifik Rabu pagi ini dibuka menguat setelah para investor mencermati positif naiknya indeks di Wall Street. Ini akibat meningkatnya kepercayaan konsumen yang disurvei pada Maret 2017 dan langkah Inggris usai keluar dari Uni Eropa.

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Dilansir dari laman CNBC, pada Rabu 29 Maret 2017, Indeks Nikkei 225 Jepang dibuka naik 0,15 persen. Lalu, Indeks ASX 200 Australia naik 0,6 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan dibuka naik 0,21 persen.

Indeks saham Nikkei pada pagi ini alami peningkatan setelah pemilik Toshiba batasi kerugian yang mereka alami sejak awal tahun. Saham Toshiba turun 0,23 persen menjadi diharga 216 yen per saham atau turun lebih dari 22 persen sejak awal tahun.

Mengekor Bursa Wall Street, Saham di Asia Menguat

Sementara itu, Indeks ASX 200 pagi ini meningkat di tengah laporan kerusakan di sepanjang timur laut Australia akibat dari Topan Debbie. Di mana resort wisata sepanjang Great Barrier reef dan pesisir Australia di guncang angin dengan kekuatan 260 km per jam, sehingga merusak sejumlah prasarana umum. 

Sedangkan, peningkatan bursa di Korea Selatan pagi ini didorong oleh peningkatan dari saham raksana elektronik Samsung yang naik mencapai 0,58 persen. Hal itu didukung rencana perluncuran produk baru, yaitu Smartphone Galaxy S8 di New York, besok. (ren)

Bursa Asia Menguat, Sambut Positif Pilpres Prancis
Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.

Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Sentimen positif dari Uni Eropa juga turut berkontribusi.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2017