Merespons Isu Global, IHSG di BEI Diprediksi Bergerak Datar

Papan pergerakan harga saham di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan di Bursa Efek Indonesia hari ini akan dibayangi oleh imbas dari sentimen global, terutama merespon kondisi politik dari Amerika Serikat. Namun, harapan kinerja positif dari para emiten diharapkan dapat menjadi penopang IHSG.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Analis PT Samuel Sekuritas, Rangga Cipta, mengungkapkan pola gerak IHSG hari ini diperkirakan akan cenderung mendatar.

"IHSG berpeluang untuk cenderung flat (datar) hari ini. Akhir minggu ini merupakan batas waktu laporan keuangan tahunan 2016 emiten, sehingga di minggu ini IHSG berpotensi diwarnai oleh laporan kinerja emiten-emiten," ujarnya di Jakarta, Rabu 29 Maret 2017.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Rangga menjelaskan, bursa AS ditutup bervariasi merespons kegagalan Partai Republican mengganti Obamacare dengan healthcare bill baru yang diajukan Presiden Trump. Sebab, healthcare bill baru dinilai akan memberatkan sejumlah masyarakat. 

Di sisi lain, lanjutnya, kegagalan dalam mewujudkan healthcare bill ini semakin meningkatkan ketidakpastian terkait rencana penurunan pajak Presiden AS Donald Trump. 

IHSG Dibuka Menghijau, Simak Rekomendasi Saham Hari Ini

Sementara dari sisi ekonomi, kata Rangga, data durable goods orders tercatat lebih baik dari ekspektasi sementara PMI composite flash (indikator yang mengukur perkembangan industri) lebih rendah dari konsensus. (ren)

Ilustrasi papan saham IHSG.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

IHSG memiliki potensi untuk kembali mengalami tekanan karena saham-saham dari sektor pertambangan dan keuangan.

img_title
VIVA.co.id
5 Maret 2021