- VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Harga emas acuan dunia pada hari ini tergelincir, setelah mata uang dolar Amerika Serikat, melemah, setelah keluarnya data ekonomi AS yang positif dan didukung ekspektasi kenaikan suku bunga lanjutan dari bank sentral AS.
Dilansir dari laman CNBC, Rabu 29 Maret 2017, harga emas di pasar spot dibuka turun sebesar 0,2 persen menjadi sebesar US$1.248,6 per ons. Sedangkan emas berjangka AS, turun 0,6 persen menjadi di level US$1.248,2 per ons.
Emas domestik
Sedangkan harga emas di PT Aneka Tambang Tbk, pada transaksi hari ini, tercatat turun sebesar Rp2.000 per gram, dibandingkan harga jual emas pada Senin awal pekan ini, 27 Maret 2017.
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol seharga Rp590 ribu per gram, atau turun dibanding Senin kemarin, sebesar Rp592 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali, atau buyback hari ini Antam menetapkan harga sebesar Rp529 ribu per gram, atau turun Rp2.000 per gram dibandingkan Senin kemarin, yang sebesar Rp531 ribu per gram.
Berikut ini, harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,8 juta, 10 gram Rp5,56 juta, 25 gram Rp13,82 juta, dan 50 gram Rp27,6 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp55,15 juta, 250 gram Rp137,75 juta, dan emas 500 gram Rp275,3 juta.
Kemudian, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp6,01 juta dan Rp11,62 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,21 juta dan Rp2,88 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini, ukuran emas empat kilogram, 25 kilogram dan 50 kilogram tidak tersedia. (asp)
