PLN Bali Hemat Listrik 40 Persen saat Nyepi

Seorang pecalang di Bali berjaga di jalan tol pada Hari Raya Nyepi.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Panji Anggoro

VIVA.co.id - Konsumsi listrik menurun cukup signifikan di Bali sepanjang Selasa, 28 Maret 2017. Faktor utama penurunan itu ialah perayaan Nyepi bagi umat Hindu di Bali kemarin. Saat Nyepi memang tak diperkenankan menyalakan lampu.

Makna Mendalam di Balik Perayaan Hari Raya Nyepi

Menurut Deputi Manajer Komunikasi dan Bina Lingkungan Perusahaan Listrik Negara (PLN) Distribusi Bali, I Gusti Ketut Putra, akibat warga tak menggunakan penerangan, penggunaan listrik diprediksi mengalami penurunan drastis. "Kami prediksi turun sekira empat puluh persen," kata Putra di Denpasar pada Rabu, 29 Maret 2017.

Ia menjelaskan, pada kondisi normal beban puncak pemakaian listrik di Bali mencapai 860,2 megawatt dengan kapasitas daya 1.305 megawatt. Penurunan itu diakibatkan tak ada aktivitas di perkantoran, industri, dan penggunaan alat elektronik yang minim oleh rumah tangga.

20 Ucapan Indah untuk Merayakan Hari Raya Nyepi

PLN, kata Putra, tak memadamkan listrik saat perayaan Nyepi kemarin. Pemadaman listrik dilakukan warga atas dasar kesadaran sendiri.

Ilustrasi: Umat Hindu bersiap merayakan Hari Raya Nyepi

4 Larangan Umat Hindu di Hari Raya Nyepi

Hari Raya Nyepi yang dirayakan umat Hindu bukan hanya sebuah perayaan pergantian tahun. Ini momen filosofis dan spiritual yang mendalam. Berikut larangan-larangannya

img_title
VIVA.co.id
11 Maret 2024