- ANTARA FOTO/M Agung Rajasa
VIVA.co.id – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral melalui Direktorat Jenderal Ketenagalistrikan memastikan tidak ada kenaikan tarif listrik untuk 12 golongan selama tiga bulan ke depan yaitu pada April, Mei dan Juni 2017.
Hal itu merupakan kesepakatan pemerintah dengan PT PLN selaku penyedia utama kelistrikan di Indonesia dengan melakukan berbagai efisiensi.
Direktur Perencanaan PT PLN, Nicke Widyawati, mengatakan pihaknya tidak mengalami kerugian akan penetapan tarif yang tidak berubah selama 3 bulan tersebut. Ia dengan yakin mengatakan perusahaan masih dapat memperoleh untung.
"Masih untung. Karena kita efisiensi untuk performance dari pembangkit existing yang lebih baik, lalu availability yang lebih baik. Pokoknya, efisiensi di pembangkit bisa kita lakukan," kata Nicke saat ditemui di Graha CIMB Niaga, Jakarta, Rabu 29 Maret 2017.
Selain itu, lanjut Nicke, pihaknya akan terus berupaya melakukan pembiayaan energi listrik dengan sumber energi yang lebih murah. Baik melalui sumber energi baru dan terbarukan, atau yang bersumber dari energi fosil seperti BBM dan gas.
"Kemudian, penggunaan pembangkit dengan bahan bakar murah itu kita tingkatkan, jadi komposisi bauran energi itu kita perbaiki," kata dia.
Selain itu, lanjut dia, pihaknya juga mengurangi Pembangkit Listrik yang menyewa dari perusahaan lain. Hal itu terus dikurangi sejak tahun 2015.
"Pembangkit listrik sewa, kalau yang paling banyak dikurangi tahun 2015 ya. Kan banyak sekali pembangkit listrik sewa seperti yang di Sumatera Utara, yang berapa ratus mega itu," ujarnya. (one)
