PLN Minta Penugasan Kelola 14 Wilayah Panas Bumi

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP), Kamojang, Jawa Barat.
Sumber :
  • VIVA.co.id/Moh. Nadlir

VIVA.co.id – PT PLN meminta penugasan langsung dari pemerintah melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk mengembangkan potensi energi panas bumi sebagai pembangkit listrik. Hal itu lantaran PLN adalah pengguna dari energi listrik yang dihasilkan dari energi panas bumi tersebut. 

Grab Permudah Mobilisasi Karyawan PLN

Direktur Perencanaan PLN, Nicke Widyawati, mengungkapkan pihaknya siap untuk mengembangkan Wilayah Kerja Panas Bumi yang ada di Indonesia. Ia bahkan mengatakan, sudah meminta kepada pemerintah untuk mengembangkan 14 Wilayah Kerja Panas Bumi di indonesia dengan potensi total watt mencapai 1.100 Mega Watt.

"Jadi kita kemarin minta ada 14 lokasi, totalnya sekitar 1.100 MW, ada list-nya, tapi kita enggak bisa keluarkan, karena kan formalnya approval dari pak menteri belum keluar kan, kita baru minta," ujar Nicke di Graha CIMB Niaga Jakarta, Rabu 29 Maret 2017. 

Listrik di Lokasi Gempa Pasaman Barat Hidup Lagi

Menurut dia, PT PLN jauh lebih memiliki kesiapan ketimbang pengembang panas bumi lainnya. PLN pun, lanjut dia, tidak perlu bersusah payah dalam negosiasi tarif listrik dengan pengembang pembangkit lain. 

"Karena begini, pengembangan panas bumi itu kan hanya bisa jadi listrik, jadi harus terintegrasi, jangan dipecah-pecah, jadi kalau ada transaksi, dijual-dibeli lagi, itu kan hanya menambah rantai nilai dan menambah biaya, padahal kita kan ingin menurunkan BPP (Biaya Pokok Produksi)," kata dia.

Cara Pertamina, PLN dan Pupuk Indonesia Kembangkan Industri Hijau

Nicke meminta agar pemerintah dapat memberikan hak konsesi dari mulai eksplorasi Wilayah Kerja Panas Bumi hingga membangun pembangkitnya. Ia pun mengakui jika risiko bisnis pengembangan pembangkit panas bumi cukup besar. Namun, ia menyatakan, pihaknya siap menanggung risiko tersebut. 

"Yang kita tahu risiko dari eksplorasi panas bumi itu tinggi. Ini adalah inisiatif kita, bagaimana dari PLN juga mengambil sebagian risiko itu, karena sebagai end user (energi listrik) adalah PLN kalau di PLTP itu," ujar dia. (ren)

Petugas PLN saat memasang sambungan listrik untuk warga.

Capaian PLN 2021: Pelanggan 82,5 Juta, Rasio Elektrifikasi 99,43%

Jumlah pelanggan PLN sudah mencapai 82,5 juta pelanggan, di mana sebagian besar atau hampir 50 juta adalah pelanggan rumah tangga.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2022