Peluncuran Samsung Galaxy S8 Ikut Gerakkan Indeks Asia

Seorang warga melihat papan bursa saham di Jepang
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Bursa saham Asia pada pagi ini dibuka bervariasi, setelah para investor mengamati laju bursa saham Wall Street yang ditutup menguat, akibat dari lonjakan harga minyak dunia dan mencerna keputusan keluarnya Inggris dari Uni Eropa.

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Dilansir dari laman CNBC, Kamis 30 Maret 2017, Indeks Nikkei 225 Jepang, dibuka melemah 0,27 persen. Lalu, Indeks ASX 200 Australia naik 0,31 persen dan Indeks Kospi Korea Selatan dibuka menguat 0,31 persen.

Melemahnya Indeks Nikkei 225, disebabkan oleh menguatnya mata uang Yen secara berkepanjangan. Hal itu, membuat negatif bagi banyak perusahaan Jepang yang sebagian besar mendapatkan keuntungan dari ekspor.

Mengekor Bursa Wall Street, Saham di Asia Menguat

Adapun pelemahan indeks utama Jepang itu didorong paling besar dari Saham Toshiba, yang turun 0,87 persen, menjelang pertemuan pemegang saham luar biasa.

Sementara itu, penguatan terjadi di Indeks Kospi Korea Selatan, setelah perusahaan terbesar Samsung Electronics merilis Smartphone Samsung Galaxy S8 hari ini. Saham perusahaan elektronik tersebut naik 1,29 persen. 

Bursa Asia Menguat, Sambut Positif Pilpres Prancis

Peluncuran produk terbaru Samsung tersebut adalah yang pertama kali. setelah pada September tahun lalu, produk Galaxy Note 7 gagal produksi, sehingga di-recall dari seluruh dunia. Buruknya perangkat baterai pada model sebelumnya, membuat saham Samsung sempat melamah tajam. (asp)

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.

Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Sentimen positif dari Uni Eropa juga turut berkontribusi.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2017