Begini Cara Menjadi Miliarder di Masa Pensiun

Anda bisa merencanakan agar Anda pensiun dengan tenang.
Sumber :

VIVA.co.id –  Memiliki harta banyak? Atau memiliki kelebihan dana untuk investasi atau simpanan? Bagaimana orang-orang seperti miliarder menyimpan uang mereka. Dana pensiun merupakan satu dari sekian banyak kebutuhan masa depan yang harus dipikirkan.

Pebulutangkis Jepang Kento Momota Putuskan Pensiun

Bukan semata-mata kehidupan sekarang saja, melainkan ketika masa tua sudah tidak bisa melakukan apapun menjadi pikiran tersendiri, dan harus mempersiapkan secara matang. Setelah itu bagaimana dengan persiapan pensiun ala hartawan alias miliarder kaya?

Menabung lebih banyak

Momen Haru Irjen Ahmad Luthfi Lebaran Bareng Anggota: Ini Operasi Ketupat Terakhir Saya

Apa yang membuat pengusaha menjadi kaya dan sukses? Mereka tidak berlebihan dan pandai mengendalikan uang. Begitu pun untuk mempersiapkan dana pensiun mereka. Di mana miliarder menabung lebih banyak dibandingkan dengan tabungan masyarakat biasa, atau penghasilan karyawan biasa.

Semakin banyak menabung maka akan semakin tenang mereka ketika di akhir usianya. Karena kebutuhan mungkin tidaklah sedikit, dan perencanaan yang sudah terbiasa disiapkan secara matang menjadikan miliarder tetap menabung untuk masa tua.

Marcus Fernaldi Gideon Pensiun, PBSI Panggil Minions

Investasi Jangka Panjang

Tanpa harus susah payah para miliarder memiliki simpanan uang jangka panjang dengan sangat baik. Di mana mereka sudah menanamkan uang di saham atau investasi jangka panjang. Investasi tersebut bahkan bisa turun dan dikelola oleh anak-anaknya.

Dengan begitu para miliarder tidak perlu khawatir tidak memiliki harta, atau hal-hal yang bisa dibagikan kepada anak-anaknya. Apalagi investasi terus meningkat nominalnya dari masa ke masa. Tentu miliarder akan mempertimbangkan investasi sebagai tabungan yang menjanjikan.

Mempersiapkan dengan matang

Miliarder sangat tahu bahwa membuang uang sama saja menyia-nyiakan kesempatan hidup enak ketika pensiun nanti. Maka dari itu, meskipun mereka miliarder tetap memikirkan masa tua baik uang pensiun, ketika sakit, bahkan hingga tanah untuk pemakaman.

Mempersiapkan rencana dengan matang merupakan kunci para pengusaha sukses dan miliarder dalam bekerja. Sehingga mereka terapkan pada persiapan kehidupan mereka di masa pensiun.

Memulai lebih dini

Tidak mungkin sukses dan menjadi miliarder jika tidak bisa memanajemen waktu dan uang. Bagi para miliarder, waktu adalah uang yang berharga. Mereka tidak akan segan untuk memikirkan masa tua sejak muda. Semakin cepat mempersiapkan justru semakin baik lagi.

Mereka tidak akan menunda  kepengurusannya. Apalagi jika miliarder tersebut sedang dalam puncak kejayaan dan sedang menikmati masa tingginya popularitas dan masuknya uang. Mungkin bukan hanya menambah untuk mengembangkan usaha, melainkan mereka akan memikirkan juga kebutuhan dan keinginan menyimpan di masa pensiun.

Hal seperti inilah harus dipelajari dari seorang miliarder. Mungkin bagi beberapa orang akan sulit memulainya sejak dini. Karena kebutuhan dasar saja belum banyak tercukupi. Namun bukan nominalnya yang penting, melainkan niat dan waktu memulainya yang penting.

Banyaknya pemasukan tambahan

Para miliarder memiliki pemasukan yang tidak sedikit. Fakta tersebut tentu tidak terlepas dari pikiran anda ketika mendengar miliarder. Mereka mengumpulkan emas dalam satu kali bekerja, bukanlah uang.

Untuk itu bisa meniru bagaimana miliarder bekerja. Dengan ikut mencari pundi-pundi selain dari mendapatkan pemasukan uang dari bekerja. Meskipun jumlah atau nominalnya jauh lebih sedikit bahkan berbeda. Namun yang terpenting adalah cara atau sistem bagaimana anda bisa seperti miliarder tersebut.

Hidup secukupnya

Apakah para miliarder hura-hura? Mungkin pertanyaan ini yang sering diajukan banyak orang. Jawabannya ya, mereka pasti berhura-hura dan menghabiskan uangnya. Namun mengapa mereka tetap kaya? Jawabannya sangat mudah, yakni tahu batasan.

Miliarder menikmati liburan setelah menghabiskan waktu untuk berpikir bagaimana menjalankan usaha besar, atau  bekerja secara maksimal dan profesional. Setelah itu mereka mereka kembali bekerja dan mengais rezeki.

Hal yang perlu dipahami adalah, mereka mengetahui batasan untuk berfoya-foya, dan seberapa besar uang atau kemampuan untuk dihambur-hamburkan dengan pemasukan. Tentunya mereka akan melakukan liburan dan senang-senang setelah semua kewajiban dibayarkan dan tabungan diisi.

Berbeda dengan beberapa orang yang menghamburkan tanpa batas dan akhirnya kekurangan.
Meskipun kehidupan miliarder berbeda jauh baik dari pemasukan maupun dari gaya hidup, namun Anda bisa mengambil sisi positif yang membuat diri bisa sukses ke depannya, bahkan seperti miliarder tersebut. Dan tentunya memiliki simpanan yang baik untuk masa tua.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya