- Dokumentasi HaloMoney
VIVA.co.id – Ada kalanya seorang ibu rumah tangga dipusingkan dengan munculnya kebutuhan mendadak. Tentu situasinya akan mudah jika terdapat dana darurat untuk membiayai kebutuhan tersebut.
Bila tidak ada, tentu persoalan jadi repot. Apalagi bila kebutuhan tersebut mendesak untuk dipenuhi. Untuk menyiasatinya, pinjaman bank menjadi solusi yang masuk akal.
Tapi, apakah ibu rumah tangga kredibel sebagai kreditur dari sisi bank? Nah, bila Anda seorang ibu rumah tangga dan ingin mengajukan pinjaman bank, begini langkahnya seperti dikutip dari CekAja.com.
Siapkan persyaratan umum
Ada berbagai persyaratan yang harus Anda lengkapi seperti kartu tanda penduduk Anda dan suami, salinan akta nikah, salinan kartu keluarga, foto copy buku tabungan. Ini merupakan syarat umum yang biasanya diminta oleh bank ketika seorang ibu rumah tangga mengajukan pinjaman.
Bila pinjaman yang Anda ajukan adalah jenis kredit tanpa agunan, maka persyaratan tambahan yang harus disertakan adalah bukti kepemilikan kartu kredit. Sedangkan bila pinjaman tersebut merupakan kredit multi guna, pastikan surat dari barang jaminan Anda seperti sertifikat rumah atau buku pemilik kendaraan bermotor tersedia.
Berikan rekening dengan arus dana yang aktif
Bank akan memprioritaskan calon debitur dengan rekening yang aktif. Jangan tunjukkan rekening Anda yang hanya digunakan untuk transaksi belanja online, karena arus uang yang masuk akan sama dengan uang yang keluar. Jangan sekali-kali juga menyertakan rekening tabungan yang sudah lama tidak Anda gunakan.
Rekening yang baik di mata bank adalah rekening dengan transaksi yang aktif, namun memiliki saldo cukup banyak di dalamnya. Bank pun akan menilai bahwa Anda bukan orang yang konsumtif, sehingga kemungkinan untuk membayar cicilan di masa mendatang jelas.
Lebih baik jika Anda memiliki penghasilan sendiri
Jika Anda adalah ibu rumah tangga yang turut membantu keuangan rumah tangga, bank akan semakin memperhatikan permohonan Anda.
Apalagi jika pemasukan yang Anda miliki cukup rutin. Bila Anda memang punya penghasilan sampingan, beritahukan hal tersebut pada pihak bank. Dengan semakin banyaknya pos penghasilan, bank akan semakin menilai positif kelayakan kredit Anda.
