Kartu Multi Trip KRL Kini Bisa Diisi Ulang di Alfamart

Kartu Berlangganan Multi Trip
Sumber :

VIVA.co.id – PT KAI Commuter Jabodetabek mengambil langkah pengembangan modernisasi sistem transaksi tiket elektronik (e-ticketing) kereta rel listrik Jabodetabek yang telah berlangsung sejak tahun 2013.

KAI Daop 6 Operasionalkan 2 KA Tambahan dari Solo Balapan Saat Lebaran

Direktur Utama PT KAI Commuter Jabodetabek (KCJ), M Nurul Fadhila, mengatakan KCJ telah bekerja sama dengan Alfamart untuk melayani pengisian ulang saldo (top-up) kartu multi trip (KMT) KRL Jabodetabek yang akan aktif mulai 1 April 2017. Hingga saat ini tercatat 495 gerai Alfamart di stasiun dan wilayah sekitarnya yang dapat melayani top-up KMT.

Pengguna dapat mengidentifikasi Alfamart yang melayani top up KMT dengan adanya tanda khusus di kasir, dan keberadaan mesin pembaca (reader) KMT. Adapun langkah-langkah top-up KMT di gerai Alfamart tidak berbeda dengan yang dilakukan di loket stasiun ataupun vending machine.

Tiket Kereta Api Jarak Jauh Dijual Mulai Rp 25 Ribu dari 3 Stasiun Ini, Catat Rutenya

"Pengguna hanya perlu memilih nominal top-up yang diinginkan, lalu membayar di kasir. Pengguna kemudian akan diminta meletakkan KMT pada reader (alat pembaca) yang tersedia di meja kasir, dan menunggu hingga proses isi ulang selesai," kata Fadhila di Kantor KJC, Stasiun Juanda Jakarta, pada Kamis, 30 Maret 2017.

Pada tahap awal ini, sejumlah 495 gerai Alfamart yang siap melayani top KMT, yakni 156 gerai berada dalam radius kurang dari dua kilometer di 55 stasiun KA. Sisanya 339 gerai dengan radius lebih dari dua km dari stasiun KA.

Kereta Api Luar Biasa Terapkan Ganjil Genap, Cek Perubahan Jadwalnya!

Internet banking

Selanjutnya, KCJ juga tengah menyiapkan layanan transaksi serupa di Alfamart untuk tiket harian berjaminan. Selain itu, isi ulang saldo KMT melalui mesin ATM dan internet banking juga akan tersedia dalam waktu dekat.

“Program modernisasi e-ticketing ini merupakan komitmen KCJ untuk semakin memudahkan penggunanya. Kini ada pilihan lain bagi pengguna saat antrean di loket atau vending machine cukup panjang," ujarnya.

Ia mengungkapkan ini adalah pertama kalinya pengguna dapat melakukan isi ulang selain di stasiun. Terobosan ini juga menunjukkan dukungan KCJ untuk semakin memperluas gerakan transaksi non-tunai yang digagas pemerintah.

Hingga penghujung 2016, tercatat jumlah transaksi elektronik pengguna KMT sebanyak 119,33 juta, THB sebesar 119,7 juta, dan pengguna kartu uang elektronik dari bank sebesar 41,5 juta.

Dalam mendukung penambahan volume pengguna dan transaksi elektronik, PT KCJ melakukan penambahan perangkat 200 unit gate elektronik. Serta, 400 unit vending machine tahun ini, dengan 60 vending machine khusus penyelaras tarif.

"Nantinya penumpang yang kurang bayar akibat perbedaan tujuan stasiun, hanya perlu membayar selisih kekurangan perjalanannya melalui mesin penyelaras tarif ini," ucapnya. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya