- ANTARA/Reno Esnir
VIVA.co.id – PT KAI Commuter Jabodetabek mulai, Sabtu, 1 April 2017 sudah memberlakukan 80 slot perjalanan Kereta Api Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
Seiring dengan dengan berlakunya Grafik Perjalanan Kereta Api 2017 yang telah disahkan oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan,
Namun Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia Commuter Jabodetabek (KCJ) M. Nurul Fadhila mengatakan pihaknya tidak akan menggunakan slot tersebut untuk lintasan kereta rel listrik (KRL) Jabodetabek, meski sementara waktu selama KA Bandara Internasional Soekarno-Hatta belum beroperasi.
"KRL tidak akan gunakan slot kereta bandara. Jadi, kita tetap pakai slot KRL yang ada sesuai Gapeka," kata Fadhila di Kantor KCJ, Stasiun Juanda Jakarta pada Kamis, 30 Maret 2017.
Dia mengakui, penggunaan 80 slot KA Bandara Internasional Soeta memiliki kelebihan dan kekurangan. Kalau KCJ menggunakan slot tersebut, maka kemudian akan dibatalkan ketika KA Bandara Internasional Soeta beroperasi hal itu akan tidak bagus.
Nurul menjelaskan pengadaan 80 slot perjalanan KA Bandara Internasional Soeta memiliki dampak terhadap perjalanan KRL. Dia mengungkapkan, KRL feeder relasi Manggarai – Duri dan Duri – Tangerang harus berbagi dengan KA Bandara Internasional Soeta.
"Jarak waktu kedatangan kereta (headway) pada lintasan Stasiun Duri - Tangerang akan menjadi sekitar 30 menit," ujarnya.
Lalu terkait, jumlah perjalanan kereta juga akan berkurang hingga 17 perjalanan dari 93 perjalanan menjadi 78 perjalanan pada lintas Duri – Tangerang.