Laba Tri Polyta Naik Hampir Dua Kali Lipat

VIVAnews - PT Tri Polyta Indonesia Tbk pada semester I tahun 2009 mencatat kenaikan laba bersih hampir dua kali lipat sebesar 185% menjadi Rp 365 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2008 sebesar Rp 128 miliar.

Director & Corporate Secretary Perseroan, Suryandi menjelaskan, peningkatan laba bersih tersebut terutama disebabkan meningkatnya volume penjualan pada semester I tahun 2009 menjadi 207.740 ton, naik 22% dibanding dengan volume penjualan pada periode yang sama di tahun 2008 sebesar 170.302 ton.

Elite PAN soal PKB-Nasdem Gabung Prabowo: Ini Masih Perubahan atau Keberlanjutan? 

"Peningkatan ini mencerminkan pertumbuhan pasar polypropylene domestik yang baik," katanya dalam siaran pers yang diterima VIVANews, Minggu, 13 September 2009.

Faktor lain yang menunjang peningkatan laba bersih adalah peningkatan margin. Selisih antara harga polypropylene, barang jadi Perseroan dengan harga propylene, bahan baku utama, yang merupakan penentu margin laba Perseroan, meningkat menjadi US$ 355 per ton selama semester I tahun 2009 atau mengalami kenaikan sebesar 22% dibanding semester I tahun 2008 yang sebesar US$ 292 per ton.

Melihat hasil semester I dan kondisi pasar yang baik, kata Suryandi, Perseroan optimis dalam merealisasikan rencana peningkatan kapasitas produksi yang sempat ditunda karena kondisi krisis.

Peningkatan kapasitas produksi dari 360.000 MT menjadi 480.000 MT per tahun ini akan memerlukan waktu 18 bulan untuk pembangunannya dan diperkirakan rampung pada kuartal 1 tahun 2011.

Proyek Debottlenecking tersebut akan meningkatkan daya saing dan kemampuan Perseroan dalam memenuhi permintaan polypropylene domestik yang terus meningkat sekitar 4%-5% per tahun.

“Dengan kinerja baik yang dicapai pada semester I ini Perseroan yakin akan mampu melewati masa krisis dan membukukan hasil yang baik tahun ini,” kata Suryandi.

Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali

Nasib 2 Debt Collector Ambil Paksa Mobil Polisi, Kemenhub Pangkas Jumlah Bandara Internasional

Berita tentang nasib dua debt collector yang hendak mengambil paksa mobil Aiptu Fandri di parkiran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Palembang jadi yang terpopuler.

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024