- VIVAnews/Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Harga emas acuan dunia pada akhir Maret 2017 tercatat stagnan atau tidak berubah di tengah ketidakpastian tentang dampak keluarnya Inggris dari Uni Eropa, dan kebijakan ekonomi AS di bawah Presiden Donald Trump.
Dilansir dari laman CNBC, Jumat 31 Maret 2017, harga emas di pasar spot dibuka stagnan atau tidak berubah pada level US$1.242,43 per ons. Sementara itu, harga emas berjangka AS turun 0,3 persen menjadi US$1.241,3 per ons.
Emas domestik
Untuk harga emas di PT Aneka Tambang Tbk, pada transaksi hari ini tercatat turun Rp3.000 per gram, dibandingkan harga jual pada Kamis, 30 Maret 2017.
Berdasarkan data Unit Bisnis Pengolahan dan Pemurnian Logam Mulia, Antam, untuk pembelian di kantor Pulogadung, emas dibanderol seharga Rp588 ribu per gram, atau turun dibanding Kamis sebesar Rp591 ribu per gram.
Sementara itu, untuk pembelian kembali, atau buyback hari ini, Antam menetapkan harga Rp527 ribu per gram, atau turun Rp3.000 per gram dibandingkan Kamis Rp530 ribu per gram.
Berikut ini harga emas berdasarkan ukuran. Emas lima gram Rp2,79 juta, 10 gram Rp5,54 juta, 25 gram Rp13,77 juta, dan 50 gram Rp27,5 juta. Kemudian, emas 100 gram dibanderol Rp54,95 juta, 250 gram Rp137,25 juta, dan emas 500 gram Rp274,3 juta.
Kemudian, untuk produk Batik all series ukuran 10 gram dan 20 gram dipatok masing-masing Rp5,99 juta dan Rp11,58 juta. Selanjutnya, untuk produk edisi Idul Fitri, ukuran dua dan lima gram dibanderol Rp1,21 juta dan Rp2,87 juta.
Untuk transaksi pembelian emas langsung di kantor Antam Pulogadung, setiap harinya dibatasi 150 antrean. Dan, untuk hari ini, hanya ukuran emas satu kilogram, dua kilogram, empat kilogram, dan 10 kilogram yang tersedia. (art)
