- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Pesawat Lion Air JT 178 rute Surabaya-Lombok mengalami kebocoran saat melakukan pengisian bahan bakar. Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu 1 April 2017 di Bandara Internasional Juanda, Surabaya.
Dilansir dari twitter @muhsin_budiono, Kondisi fuel bocor bgini penumpang masih dimasukkan dalam pesawat. Safety-nya @lionairgroup gmna? JT0178 @sub_ap1
Kondisi fuel bocor bgini penumpang masih dimasukkan dlm pesawat.
— PraktisiFollowership (@Muhsin_Budiono) April 1, 2017
Safety-nya @lionairgroup gmna?
JT0178 @sub_ap1 pic.twitter.com/GXSOurcqc2
Saat di konfirmasi, Public Relation Manager Lion Air Group Andy M Saladin mengakui adanya kebocoran tersebut.
"Pada saat proses boarding berjalan sekitar 50 persen engineer in charge mengetahui terdapatnya fuel yang keluar sehingga langsung menghentikan proses refueling," kata dia di Brisbane, Australia, Minggu 2 April 2017.
Karena itu, untuk keselamatan penumpang maka Pilot in Charge menghentikan proses boarding dan penumpang yang sudah berada di dalam pesawat dipersilahkan kembali ke boarding gate.
Setelah dilakukan pembersihan penyemprotan dengan water services, dan perbaikan oleh engineer in charge, pesawat dinyatakan normal, kemudian dilanjutkan refuel kembali, dan proses boarding kembali normal. (mus)
Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba
Lion Air Group angkat bicara soal kabar yang beredar yang menyebutkan dua pegawai mereka ditangkap polisi karena terlibat penyelundupan narkoba.
