- Dokumentasi kementerian BUMN.
VIVA.co.id – Kementerian Badan Usaha Milik Negara melaksanakan penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota Direksi PT PAL Indonesia pada hari ini.
Budiman Saleh ditunjuk sebagai direktur utama menggantikan Firmansyah Arifin, yang sebelumnya diberhentikan, karena dugaan tindak pidana korupsi.
Firmansyah telah ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai tersangka penerima suap atas penjualan kapal perang Strategic Sealift Vessel (SSV) antara PT PAL dengan pemerintah Filipina.
Sementara itu, berdasarkan informasi yang dihimpun, Budiman Saleh sebelumnya merupakan Direktur Niaga dan Restrukturisasi PT Dirgantara Indonesia (DI).
Penyerahan surat keputusan bertempat di lantai enam kantor Kementerian BUMN, yang dibuka oleh Deputi Bidang Usaha Pertambangan, Industri Strategis, dan Media Kementerian BUMN, Fajar Harry Sampurno. Acara itu turut dihadiri oleh Direksi dan Dewan Komisaris Perusahaan PT PAL Indonesia beserta Pejabat Pimpinan Tinggi Kementerian BUMN.
"Memang, sebenarnya proses pergantian ini sudah cukup lama. Namun, sebagaimana kita ketahui untuk PT PAL Indonesia harus melewati TPA (Tim Penilai Akhir) terlebih dahulu. Melalui kesempatan ini, kami mengharapkan kepada Dewan Komisaris untuk dapat meningkatkan pengawasan secara korporasi," kata Harry dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Senin 3 April 2017
Penunjukan Budiman Saleh dan Direksi lainnya ditetapkan melalui Salinan Keputusan Menteri BUMN dengan nomor SK-64/MBU/04/2017 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Anggota Direksi Perusahaan Perseroan PT PAL Indonesia.
Dalam salinan itu, dijelaskan, Kementerian BUMN mengangkat Budiman Saleh sebagai Direktur Utama dan Etty Soewardani sebagai Direktur SDM dan Umum.
Sebelumnya, juga dilaksanakan penyerahan Salinan Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara nomor, SK-63/MBU/04/2017, tentang Pemberhentian Anggota Direksi PT PAL
Adapun nama-nama yang diberhentikan sebagai anggota direksi antara lain Firmansyah Arifin sebagai Direktur Utama dan Saiful Anwar sebagai Direktur Desain dan Teknologi.
"Ke depan, Direksi PT PAL Indonesia beserta jajaran agar terus semangat, semakin solid dan kompak dalam menjalankan perusahaan dengan baik,” ujar Harry. (asp)