Menhub Minta Lion Air Penuhi Komitmen Perbaikan Layanan

Bahan Bakar Lion Air JT 178 rute Surabaya-Lombok bocor.
Sumber :
  • istimewa

VIVA.co.id – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar pihak maskapai Lion Air memenuhi standar layanan penumpang, serta meningkatkan standar keselamatan dan keamanan.

Lion Air Buka Suara soal 2 Pegawainya Ditangkap Kasus Penyelundupan Narkoba

Hal itu berdasarkan pada dua kejadian sebelumnya yang terjadi di maskapai Lion, mulai dari  sering terjadinya keterlambatan dan komitmen terhadap pemenuhan ketentuan tentang keselamatan dan keamanan penerbangan, dengan adanya ceceran avtur dari sayap pesawat Lion Air yang terjadi di Bandara Juanda, Surabaya.

“Terkait dengan pemenuhan dua hal tersebut, saya minta Lion Air dapat memenuhi standar pelayanan penumpang dan meningkatkan pemenuhan terhadap standar keselamatan dan keamanan,” kata Budi Karya di Jakarta, Senin 3 April 2017.

2 Pegawai Lion Air Ditangkap Terlibat Penyelundupan Narkoba, Begini Modusnya

Selain itu, Budi juga memerintahkan Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk melakukan investagasi terhadap kejadian tumpahnya avtur, pesawat Lion Air tersebut.

Hal serupa juga diperintahkan kepada maskapai Lion Air, yang diminta pihak Kemenhub untuk melakukan investigasi internal dan melaporkan hasilnya kepada Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub.

Top Trending: Pertamina Bebastugaskan Karyawan Viral hingga Sosok Pimpinan Jemaah Aolia

“Saya minta kepada Dirjen Perhubungan Udara untuk lakukan investigasi, apakah ini hanya terjadi pada maskapai Lion Air, ataukah terjadi juga pada jenis pesawat serupa pada maskapai yang lain,” ujarnya.

Diketahui, Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan telah meminta komitmen Lion Air terhadap beberapa hal, yang menjadi penyebab beberapa kejadian akhir-akhir ini. Keempat komitmen yang diminta pihak kemenhub itu di antaranya adalah:

1. Menata ulang indeks perbandingan set aircrew dengan pesawat, yaitu minimal 1 : 3,5 ( 1 pesawat : 3, 5 set kru kokpit dan kru kabin)

2. Harus ada dan menambah pesawat cadangan (stand by) untuk menggantikan pesawat yang rusak.

3. Membuat manajemen aircrew yang lebih baik sehingga jadwal rotasi kru pesawat tidak melampaui jam kerja, dan kru pesawat sudah siap saat penumpang mulai masuk pesawat

4. Menyediakan unit customer care pada setiap bandara, untuk menampung keluhan penumpang Lion Air yang mengalami masalah dalam penerbangannya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya