- Reuters
VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat ditutup lebih rendah pada perdagangan Senin, 3 April 2017. Investor tengah mengolah data ekonomi dan penjualan otomotif AS.
Dilansir CNBC, Selasa 4 April 2017, indeks Dow Jones ditutup tergelincir 10 poin, dengan saham DuPont dan Goldman Sachs mengalami penurunan terbesar. Dow Jones sempat anjlok 100 poin pada awal perdagangan kemarin.
Indeks S&P 500 turun 0,2 persen dengan saham material dan konsumer menyusut. Sedangkan indeks Nasdaq sempat menyentuh level tertinggi baru sepanjang masa sebelum meluncur turun 0,3 persen.
Investor tengah mengolah data ekonomi dan penjualan otomotif di AS yang merosot. Mereka mengharapkan data ekonomi yang lebih kuat terutama di saat kebijakan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, belum terlaksana.
Institute of Supply Management melaporkan indeks manufaktur pada Maret lalu mencetak 57,2 poin, lebih rendah dari bulan sebelumnya. Sementara Belanja konstruksi naik 0,8 persen di Februari, tertinggi dalam hampir 11 tahun.
Perusahaan-perusahaan otomotif melaporkan data penjualan bulanan lebih rendah dari bulan sebelumnya. Ford, General Motors, dan Fiat Chrysler melaporkan penurunan penjualan.
Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru
Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.
