- Reuters
VIVA.co.id – Harga minyak mentah terus berada tekanan oleh semakin melimpahnya produksi minyak dunia. Produksi minyak di Libia dilaporkan melonjak naik pada pekan lalu.
Dilansir CNBC, Selasa 4 April 2017, harga minyak internasional, Brent, anjlok 41 sen menjadi US$53,12 per barel. Sedangkan harga minyak Amerika Serikat, West Texas Intermediate, turun 36 sen di US$50,24 per barel.
Lapangan minyak terbesar Libia, Sharara, kembali berproduksi hari Minggu lalu setelah selama seminggu mengalami gangguan. Sharara memproduksi sekitar 120 ribu barel per hari pada Senin.
Produksi minyak Sharara diharapkan akan terus naik hingga kembali normal sebanyak 220 ribu barel per hari, seperti sebelum penghentian produksi 27 Maret lalu.
Selain kembali berproduksi lapangan minyak Sharara, bertambahnya jumlah rig minyak di AS turut menekan harga minyak dunia. Rig minyak di AS bertambah 10 menjadi 662 rig pada pekan lalu.
Jumlah penambahan rig tersebut terbanyak sejak pertengahan 2011, dan menimbulkan prospek semakin melimpahnya cadangan minyak AS.