IHSG Siap Tembus 5.650, Koleksi Empat Saham Ini

Papan elektronik pergerakan IHSG.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/M Agung Rajasa

VIVA.co.id – Pergerakan indeks harga saham gabungan pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melanjutkan tren kenaikan jangka pendek. IHSG akan berusaha menembus target batas atas atau resistance psikologis terdekat di level 5.650, setelah kemarin mampu catat rekor baru pada posisi 5.606.

IHSG Dibuka Melemah, Simak Rekomendasi Saham Akhir Pekan Ini

Analis PT KGI Sekuritas Indonesia, Yuganur Wijanarko mengatakan, IHSG masih dibayangi aksi jual oleh kaum beruang (investor jual) yang berusaha menekan IHSG. Namun momentum penguatan indeks bisa terjaga di atas level batas bawah atau support psikologis di level 5.550.

"Kaum banteng (investor beli) makin tegar untuk mendorong kenaikan berikutnya mencetak level tertinggi baru di atas 5.650. Rekomendasikan akumulasi secara lebih intensif pada saham berkapitalisasi besar dan lapis kedua pilihan," kata Yuganur di Jakarta, Selasa, 4 April 2017.

IHSG Dibuka Merah, Simak Rekomendasi Saham Awal Pekan Ini

Dengan demikian, kata Yuganur, adanya peluang kenaikan lanjutan pada IHSG di perdagangan hari ini, maka para pelaku pasar disarankan untuk mengakumulasi empat saham berikut ini:

1. PT Bank Tabungan Negara Tbk (BBTN) dengan target trading di kisaran Rp2.450-2.550.

Dolar AS Melemah, IHSG Diprediksi Menguat Terbatas

Secara teknikal, pola perbaikan tren jangka pendek dan menengah pada emiten perbankan badan usaha milik negara membuatnya menarik untuk diakumulasi, melihat kinerja ekspektasi pendapatan ke depan di 2017 ada pada skenario kenaikan menuju resistance psikologis di kisaran Rp.2.450-2.550

2. PT Gas Negara Tbk (PGAS) dengan target trading di kisaran Rp2.950-3.250.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten berkapitalisasi besar ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resistance psikologis di kisaran Rp2.950-3.250.

3. PT Eagle High Plantations Tbk (BWPT) dengan target trading di kisaran Rp390-430.

Harga minyak mentah dunia yang berada pada level terendah sejak sepuluh tahun terakhir dan valuasi sektor yang cukup murah, membuat emiten pertambangan ini menarik untuk diakumulasi secara jangka menengah pada level Rp390-430.

4. PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) dengan target trading di kisaran Rp560-590.

Pola perbaikan momentum dalam tren jangka pendek dan menengah pada emiten konstruksi ini dapat digunakan sebagai peluang trading mengikuti kontinuasi kenaikan berikutnya menuju resistance  psikologis di kisaran Rp560-590. 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya