AS Bakal Tingkatkan Investasinya di Sumatera Selatan

Kerja Sama Amerika dengan Pemrintah Sumsel dan Kadin.
Sumber :

VIVA.co.id – Amerika Serikat berencana meningkatkan investasinya di Indonesia. Kali ini, daerah Sumatera Selatan dibidik, terutama investasi di bidang energi.

Hati-hati, Simak 9 Tips Paling Efektif Agar Tak Tertipu Investasi Bodong

Hal itu disampaikan Duta Besar AS untuk Indonesia, Joseph Donovan, saat berkunjung ke Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 4 April 2017. 

Dia juga mengatakan, selain sektor energi ada beberapa investasi lagi yang menjadi perhatian mereka, seperti penerbangan dan teknologi.

Anies Ungkap Penyebab Investor Asing Enggan Masuk RI: Kita Punya Masalah, Jangan Ditutupi!

"Peluang-peluang di bidang investasi, energi, teknologi, dan penerbangan sangat baik di Sumsel. Dari hasil kunjungan ini, akan disampaikan kepada perusahaan yang ada di Amerika untuk investasi di sini," kata Joseph.

Joseph mengungkapkan, sejauh ini di Sumsel sendiri sudah ada beberapa perusahaan Amerika di bidang energi, salah satunya perusahaan minyak di kabupaten Musi Banyuasin (Muba) yang dinaungi oleh ConoCophilips dan sektor pertanian oleh Cargil. 

Ekonom: Pesta Demokrasi RI Dorong Konsumsi, Tapi Investasi Asing Menciut

"Yang kami pastikan komunikasi bisa terbangun antara Amerika dan Sumsel. Sehingga, bisa memverifikasi rincian, kedua bela pihak semakin jelas. Mengenai perdagangan dan investasi. Dari pertemuan ini, kita lakukan memberitahukan pengusaha Amerika tentang invetasi yang ada di Sumsel" ujarnya.

Sementara itu, Gubernur Sumatera Selatan Alex Noerdin mengatakan, hubungan dengan Amerika sendiri sudah terbangun sejak 1962 ketika pembangunan PT Pupuk Sriwijaya (Pusri).

"Dari dulu, hubungan anatara Amerika dan Sumsel sudah terjalin baik. Karena, pak Joseph adalah Dubes baru Amerika Serikat, maka kita semakin mempererat hubungan yang selama ini sudah terjalin" kata Alex.
 
Sementara itu, dalam pertemuan tersebut, juga dilakukan penandatanganan kesepakatan kerja sama dengan Kamar Dagang (Kadin) Indonesia, Amerika, dan Kadin Sumsel. Serta pembahasan pembangunan kerja sama pembangkit listrik tenaga surya. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya