- Reuters
VIVA.co.id – Bursa saham Amerika Serikat ditutup datar pada perdagangan Selasa 4 April 2017, menjelang pertemuan Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden China, Xi Jinping. Trump dan Xi dijadwalkan akan bertemu selama dua hari, Kamis dan Jumat ini.
Dilansir CNBC, Rabu 5 April 2017, indeks Dow Jones naik sekitar 39 poin atau 0,19 persen dengan Caterpillar berkontribusi besar terhadap kenaikan indeks. Indeks Nasdaq juga bergerak datar hanya naik empat poin atau 0,07 persen.
Sedangkan indeks S&P 500 berakhir di zona hijau dan tak berubah banyak hanya menguat 0,06 persen. Saham-saham real estate tergelincir, sementara sektor energi menanjak.
Pasar saat ini dipenuhi dengan optimisme atas proposal kebijakan fiskal Trump untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi AS hingga memicu kenaikan tajam pasar saham. Namun, pasar juga khawatir dengan agenda proteksionis Trump dan agenda pro-pertumbuhan, yang tidak berjalansesuai harapan, bisa menyebabkan aksi jual saham.
Investor saat ini mengawasi dengan waspada pertemuan Trump-Xi terkait kesepakatan perdagangan kedua negara ekonomi terbesar dunia itu. Trump telah berjanji akan melakukan negosiasi kesepakatan-kesepakatan perdagangan yang dinilainya tidak adil.
Rusuh di Gedung Kongres AS, Bursa Wall Street Malah Cetak Rekor Baru
Investor Wall Street tak terpengaruh aksi para pendukung Presiden Donald Trump di depan Gedung Kongres AS yang berujung rusuh.
