BI Yakin Uang Baru Rupiah Sulit Dipalsukan

Peruri tunjukkan fitur pengaman pada uang baru rupiah
Sumber :
  • VIVA.co.id/Ikhwan Yanuar

VIVA.co.id – Bank Indonesia mengungkapkan uang rupiah tahun emisi 2016 telah dilengkapi dengan penguatan unsur pengaman untuk menghindari upaya pemalsuan. Dengan penguatan tersebut, BI meyakini uang rupiah yang baru saja diluncurkan pada akhir tahun lalu memiliki ciri-ciri yang mudah dikenali, dan sulit dipalsukan.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Hal ini ditegaskan bank sentral. sehubungan dengan informasi yang beredar di masyarakat, tentang adanya pemalsuan uang rupiah tahun emisi 2016. Sampai saat ini, BI mengaku belum menerima adanya pengaduan masyarakat mengenai kabar tersebut.

“BI tidak menerima pengaduan masyarakat yang membawa bukti fisik uang tahun emisi 2016 yang diragukan keasliannya,” jelas Direktur Departemen Komunikasi BI, Arbonas Hutabarat, yang dilansir dari situs resmi BI, Rabu 5 April 2017.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Salah satu cara mudah yang dapat dilakukan untuk mengetahui keaslian rupiah kertas baru, adalah dengan dilihat, diraba, dan diterawang. Selain itu, metode lain yang bisa digunakan adalah seperti dengan menggunakan sinar UV dan kaca pembesar.

“BI mengimbau kepada seluruh untuk berhati-hati memilah informasi yang beredar mengenai uang rupiah, khususnya yang berpotensi menimbulkan keresahan,” katanya. (ren)
 

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 
Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga, suku bunga BI naik menjadi 6,25 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024