- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Kementerian Perhubungan memiliki tugas utama untuk mengurangi penumpukan beban lalu lintas darat saat lebaran berlangsung. Salah satu caranya, dengan mengaplikasikan program mudik tahun lalu yang cukup berhasil.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto Iskandar mengatakan pada tahun lalu program mudik untuk pemudik bersepeda motor difasilitasi menggunakan kereta api untuk mengangkut motornya.
Pada Ramadan mendatang, pemerintah akan memfasilitasi pengangkutan motor pemudik dengan kapal roll on roll off (roro). Sementara itu, pemudik diantar menggunakan bus ber-AC. "Kami kerja sama dengan perusahaan, swasta BUMN, itu sudah dilakukan. Kapal roro gratis juga, hanya kami lewatkannya laut, subsidi ke kapal," kata dia, Rabu 5 April 2017.
Ada tu juh hingga sembilan kapal roro yang disediakan untuk itu. Saat ini, ia katakan total subsidinya masih dikaji dan dihitung. Jumlah sepeda motor, ia katakan, akan ada kenaikan hingga sekitar lima persen dari tahun lalu.
"Menggunakan kapal roro yang di jalur Pantura, Semarang dan jalur panjangnya ke Lampung, data tahun lalu saya belum tahu persis jumlah berapanya," tutur Pudji. (asp)