Ikuti Wall Street, Bursa Asia Berguguran Pagi Ini 

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.
Sumber :
  • Reuters

VIVA.co.id – Bursa saham Asia hari ini dibuka anjlok pada perdagangan pagi hari ini, Kamis 6 April 2017. Bursa Asia mengikuti bursa saham Amerika Serikat yang semalam ditutup turun, setelah The Federal Reserve merilis risalah pertemuan pada Maret lalu.

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Dilansir CNBC, indeks Jepang, Nikkei 225, jatuh 0,81 persen pada awal perdagangan, dengan mata uang yen menguat. Indeks Korea Selatan, Kospi, tergelincir 0.58 persen. 

Sedangkan indeks Australia ASX 200 dibuka lebih rendah 0,32 persen. Indeks ASX tertekan oleh penurunan sub indeks finansial dan energi. 

Mengekor Bursa Wall Street, Saham di Asia Menguat

Risalah The Fed menunjukkan, bahwa para pejabat The Fed ingin mulai mengurangi neraca keuangan bank sentral US$4,5 triliun pada tahun ini. Risalah tersebut juga menyatakan bahwa The Fed ingin mempercepat fase kenaikan suku bunga. 

Hal itu direspons negatif oleh investor karena kebijakan tersebut akan memberi dampak signifikan terhadap pasar keuangan. Para investor juga tengah berfokus pada pertemuan dua pemimpin ekonomi terbesar dunia, Presiden AS, Donald Trump, dan Presiden China, Xi Jinping, hari ini di Florida. (mus)

Bursa Asia Menguat, Sambut Positif Pilpres Prancis
Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.

Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Sentimen positif dari Uni Eropa juga turut berkontribusi.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2017