Rupiah Masih Akan Bergerak Datar

Uang Rupiah
Sumber :
  • Romys B/VIVA.co.id

VIVA.co.id – Perdagangan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat sepertinya masih akan bergerak datar, selama belum ada sentimen yang dapat menarik rupiah untuk kembali melaju di jalur hijau.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada mengatakan, meski demikian, pelemahan yang terjadi mulai terbatas sehingga diharapkan rupiah dapat menemukan momentum pembalikan arah menguat.

"Belum cukup positifnya sentimen yang ada membuat pergerakan rupiah masih cenderung mendatar," ujarnya di Jakarta, Kamis, 6 April 2017.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Apalagi, kata Reza, pergerakan dolar sedang melemah terlibas oleh penguatan yen Jepang sehingga rupiah diharapkan dapat memanfaatkan momen tersebut. "Meski laju dolar melemah namun, tidak membuat laju rupiah menguat, karena terimbangi dengan kembali melonjaknya yen," tuturnya.

Reza menjelaskan, laju dolar melemah setelah terkena sentimen negatif dari aksi Korea Utara yang meluncurkan rudalnya jelang pertemuan Presiden China, Xi Jinping dan Presiden AS, Donal Trump. 

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

Menurutnya, pelaku pasar masih menahan diri terhadap dolar seiring penantian dari pertemuan tersebut. Aksi ini terjadi setelah merespons pernyataan sebelumnya dari Presiden Trump yang menyampaikan akan alotnya pembicaraan kerja sama dagang antara Tiongkok dan AS. 

Ditambah dengan pernyataan Trump bahwa defisitnya neraca perdagangan AS disebabkan kecurangan yang dilakukan oleh sejumlah negara mitra, termasuk Indonesia, sehingga membuat pelaku pasar menghindari dolar. Adanya sentimen positif dari ditandatanginya nota kesepahaman percepatan pembangunan infrastruktur dan penataan aset badan usaha milik negara oleh sejumlah pejabat negara tampaknya belum cukup menaikkan rupiah.

Pihaknya memperkirakan, rupiah hari ini akan akan bergerak dengan kisaran Rp13.345 hingga Rp13.316 per dolar AS. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya