Queenara Handmade, dari Hobi Jadi Jutawan

Queenara Handmade
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – Memiliki hobi yang sama dengan ibunda membuat kriya, Nining Ira Yuliara (26) menekuni usaha Queenara Handmade sejak 2013. Nama Queenara merupakan penggalan dari kata bahasa Inggris queen  yang berarti ratu dan Nara yang merupakan singkatan namanya.

Spotlight Indonesia 2023, Membuka Panggung untuk UKM Fashion

Bermodal kurang lebih Rp1 juta, Ira memproduksi tas, dompet, pouch, dengan jumlah keseluruhan 20 buah. Material untuk memproduksinya menggunakan bahan lokal dan impor, seperti kain katun, linen.

Ia mengaku cukup sulit menemukan toko bahan baku menjual material yang diperlukannya. Sehingga, 70 persen  dibeli melalui online shop supplier bahan-bahan tas yang menjual kain impor atau lokal dan material tas lainnya.

Buka Inacraft 2023, Jokowi Sumringah Banyak Anak Muda

Ira sempat bekerja di penerbitan buku di Solo sambil menggarap usaha kriyanya ini. Setelah berjalan sekitar lima hingga enam bulan, ia kemudian keluar dari pekerjaannya dan fokus pada Queenara Handmade yang dirintis bersama ibunya, Ade Jiah (52).

Selain itu, ia juga telah bertekad untuk dapat menjadi ibu rumah tangga yang fulltime mengurus keluarga, sembari tetap produktif di rumah.

Menarik, hal Ini Digelar untuk Memajukan Para UKM

"Meskipun usia saya dulu baru 23 tahun belum menikah, saya punya impian untuk bisa menjadi seorang ibu yang bisa mengurus anak fulltime di rumah, tapi tetap produktif bisnis terus berjalan dari rumah," kepada VIVA.co.id Kamis, 6 April 2017.

 Nining Ira Yuliara bersama produknya

Pemasaran dilakukan sejak awal hingga saat ini melalui media sosial, berawal dari Facebook, kemudian berkembang melalui Instagram. Kegiatan pameran hingga saat ini  belum pernah diikuti.

"Pertama kali saya coba upload di akun FB (Facebook) pribadi saya, kemudian gabung di grup-grup FB yang berkaitan dengan dunia handmade. Nah, di situ saya bisa belajar, sharing tutorial-tutorial dengan teman-teman crafter, bisa jualan bisa promo produk juga lewat situ," ujarnya.

Produk tas ini ia hargai sekitar Rp75 – 250 ribu, dompet Rp60 – 159 ribu, dan pouch Rp45 ribu. Omzetnya bisa belasan hingga puluhan juta sebulan.

"Setiap satu atau dua bulan sekali kami mengupdate model dan motifnya. Sampai saat ini bersama mama, Queenara Handmade sudah memiliki 15 katalog dan April ini akan merilis katalog ke 16 melalui FB. Semakin ke sini alhamdulilah orderan  tambah banyak," tuturnya.

Ke depan, Ira berencana akan berinovasi untuk Queenara Handmade dengan menjajaki membuat home decore. "Dulu juga pernah bikin tempat tissue dan hanging door, Insya Allah ke depannya ingin bikin home decore yang unik-unik," katanya.

Perempuan berhijab ini berprinsip untuk dapat berhasil harus terus belajar dan beraksi secara konsisten, tidak bisa instan dan main-main. (hd)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya