Jika Ingin Jadi Pebisnis, Jauhkan Pikiran Ini

Ilustrasi sukses berbisnis.
Sumber :

VIVA.co.id – Membaca, mendengar atau menonton kisah seorang pengusaha yang berhasil tentu sangat menyenangkan. Banyak orang berandai-andai untuk meninggalkan pekerjaannya saat ini dan banting setir menjadi pengusaha. Tapi, perlu Anda ketahui bahwa tidak semua orang cocok menjadi pengusaha. 

Katanya Begini Rahasia Orang Kaya Kelola Uang

Tanpa perlu menceburkan diri lebih dulu ke dunia usaha, kita sebenarnya bisa tahu kok apakah diri kita cocok menjadi pengusaha atau tidak. Caranya dengan bercermin dan melihat apakah mental, cara berpikir dan kebiasaan kita cocok sebagai pengusaha. 

Untuk itu, ada tiga contoh pikiran yang mungkin bisa memberikan Anda gambaran yang lebih utuh tentang menjadi seorang pengusaha seperti dikutip dari CekAja.com, pada Jumat 7 April 2017. 

Instrumen Investasi Syariah yang Aman Bagi Muslim

1. Ingin jadi pengusaha karena karier mentok

Ada dua tipe pengusaha sukses. Pertama mereka yang punya passion, tekad dan mimpi menjadi pengusaha sejak dini. Dan kedua mereka yang kepepet, misalnya karena terkena PHK atau musibah lain. Contoh pertama akan sukses karena menjadi pengusaha adalah impian mereka. Meskipun bisnisnya menghadapi kendala, dia tetap tekun karena dia sedang menjalani apa yang dia impikan. 

Kegiatan Ekonomi yang Ternyata Dilarang dalam Islam

Sementara orang kedua bisa sukses karena dia dihadapkan pada keadaan tanpa pilihan. Nah, bila Anda bukan dua di antaranya, jangan coba-coba berbisnis. Sebab, bisa jadi bisnis yang Anda ingin jalani sebenarnya adalah pelarian. Maksudnya, bila karier Anda mentok, gaji Anda tidak kunjung naik, jangan langsung memutuskan resign dan menjalankan bisnis sebagai satu-satunya sumber pemasukan. Hal seperti ini biasanya akan menjadi bumerang.

2. Tidak suka beradaptasi

Anda bekerja bertahun-tahun di tempat yang sama. Meskipun karier Anda mandek dan gaji yang Anda peroleh tidak pernah naik, Anda tidak pernah berupaya untuk pindah kantor. Alasannya Anda malas beradaptasi dengan suasana baru, dengan pekerjaan baru dan dengan teman kerja dan atasan yang baru. 

Nah, bila Anda termasuk orang yang punya pikiran seperti ini, jangan coba-coba untuk berbisnis. Di dunia bisnis, orang yang sukses adalah orang yang sanggup beradaptasi dengan perubahan yang ada.

3. Selalu merasa modal usaha hal yang mustahil dimiliki

Kalau Anda punya pemikiran bahwa mendapatkan modal usaha itu sulit, bahkan mustahil, lebih baik tidak usah berbisnis! Padahal, banyak sekali sumber-sumber yang bisa Anda manfaatkan untuk mendapatkan modal bisnis. Misalnya, kredit dengan agunan atau kredit tanpa agunan. Bahkan kalau pengajuan modal usaha atau pinjaman ditolak berkali-kali oleh bank, jangan mudah menyerah!

Anda bisa mendapatkan inspirasi dari kisah Top Ittipat, seorang pemuda asal Thailand pemilik brand makanan ringan Tao Kae Noi. Saat masih berusia belasan tahun dia tidak menyerah untuk mengembangkan bisnis dan harus berkali-kali mengalami penolakan dari bank saat mengajukan kredit usaha. Namun, berkat kerja keras dan kegigihannya, dirinya berhasil mendapatkan pinjaman dari bank dan pada usia 21 tahun Top memiliki 270 ribu karyawan di 100 cabang. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya