Indonesia Kaji Komoditas Penyebab Defisit AS

Presiden AS Donald John Trump.
Sumber :
  • REUTERS/David Becker/Files

VIVA.co.id – Presiden Amerika Serikat Donald Trump menuding, Indonesia menjadi salah satu negara yang menyebabkan AS mengalami defisit besar. Namun, ia tidak merinci apa saja komoditas yang dimaksud menyebabkan terjadinya defisit tersebut.

Donald Trump dan Kedua Anaknya Akan Diperiksa Terkait Penipuan

Direktorat Jenderal Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Kementerian Perdagangan Oke Nurwan mengatakan, karena pernyataan Trump yang tidak detail, pemerintah masih menganalisa langkah yang tepat mengamankan komoditas ekspor utama maupun komoditas potensial.

"Apa saja langkahnya harus dilihat secara holistik, karena yang diinvestigasi juga belum tahu apa, yang diinvestigasi komoditasnya apa," ujar Oke di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta pada Kamis, 6 April 2017.

Donald Trump Ambil Surat Cinta Kim Jong Un dari Gedung Putih

Ia mengatakan, bahwa persoalan perdagangan pada dasarnya bukan hanya terkait barang, tapi juga jasa. Hal itu yang perlu ditekankan kepada para pelaku usaha dan masyarakat agar tidak terburu-buru beranggapan bahwa pernyataan Trump akan menutup pasar Indonesia di sana.

"Itu yang dilihat kan baru trade in goods saja sehingga AS menyatakan defisit, padahal kalau jasa mungkin kita defisit," ucapnya.

5 Fakta Tewasnya Jenderal Qassem Soleimani, Iran Akan Balas Dendam?

Produk Indonesia yang masuk ke AS di antaranya, minyak kelapa sawit mentah (crude palm oil/CPO), tekstil dan produk tekstil, udang dan kopi.

Ia mengatakan, bahwa kementerian terkait pun tengah mempelajari 30 kasus perdagangan Indonesia-AS yang telah terjadi yang bersifat tuduhan dan akan segera melaporkannya ke World Trade Organization (WTO).

"Komoditas yang potensial dari sisi dumpingnya, itu yang kita cari masalahnya apa, karena misalnya dipermasalahkan di lahan gambut, perbudakan, dan lain sebagainya.” (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya