VIVAnews - Kementerian Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) memastikan pihaknya akan mengganti posisi Komisaris Utama PT Krakatau Steel Taufiqurrahman Ruki yang terpilih sebagai anggota Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
Namun, Kementerian hingga kini belum menerima surat resmi pengunduran diri Ruki yang lolos uji kepatutan dan kelayakan pada Jumat pekan lalu.
"Sampai saat ini, belum ada surat resmi pengunduran dari Pak Ruki," kata Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil di kantornya, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin, 14 September 2009.
Seperti diketahui, mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tersebut menjadi satu dari 7 anggota BPK yang terpilih dalam rapat pleno di Gedung DPR, Jumat, 12 September 2009. Rukie memperoleh 27 suara atau di bawah Hasan Bisri (44 Suara), Hadi Purnomo (43 Suara), Rizal Djalil (32 Suara),Gunawan Sidauruk (32 Suara), dan Moermahadi Soeja Djanegara (30 Suara).
Jokowi Didampingi 2 Menteri dari PDIP ke BSD, Hadiri Acara Ini
Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri sekaligus meresmikan pembukaan Rapat Kerja Nasional Kesehatan Nasional Tahun 2024 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten pada Rabu
