Bursa Saham Asia Anjlok Lebih dari Satu Persen 

Aktivitas di Bursa Efek Tokyo
Sumber :
  • REUTERS/Toru Hanai

VIVA.co.id – Bursa saham Asia anjlok lebih dari satu persen pada perdagangan awal hari ini, Jumat 7 April 2017, di saat para investor berfokus pada pertemuan dua hari Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, dan Presiden Chian, Xi Jinping, yang akan berakhir hari ini. Trump menyatakan akan membicarakan masalah Korea Utara dengan Xi. 

Tak Jelasnya Reformasi Pajak AS, Ikut Lemahkan Saham di Asia

Para investor saat ini dipenuhi sentimen ketegangan geopolitik di Semenanjung Korea, usai Korea Utara meluncurkan rudal balistik yang jatuh di perairan Jepang. Trump telah mengancam akan mengambil tindakan unilateral terhadap Korea Utara, bila China tidak mengambil langkah menekan sekutunya itu. 

Dilansir CNBC, indeks Jepang, Nikkei 225, pagi ini anjlok 1,4 persen. Mata uang yen diperdagangkan di posisi 110,5 terhadap dolar AS, tertinggi dalam empat bulan terakhir.

Mengekor Bursa Wall Street, Saham di Asia Menguat

Indeks Korea Selatan, Kospi, jatuh 0,37 persen. Indeks Australia ASX 200 sebanyak 0,34 persen tertekan penurunan saham-saham telekomunikasi dan finansial. 

Saham perusahaan-perusahaan produsen mobil Jepang merosot terpengaruh penguatan yen terhadap dolar AS. Saham Honda merosot tajam 1,93 persen, dan saham Toyota jatuh 1,68 persen. 

Bursa Asia Menguat, Sambut Positif Pilpres Prancis

Saham perusahaan mobil Korea Selatan, Kia Motors, juga turun 0,28 persen, dan Hyundai Motor tergelincir satu persen. Perusahaan mobil Korea menghadapi penurunan penjualan di China dan AS. (one)

Pengendara sepeda di depan papan Bursa Saham Tokyo.

Saham-saham di Asia Pasifik Menguat, Terdorong Wall Street

Sentimen positif dari Uni Eropa juga turut berkontribusi.

img_title
VIVA.co.id
28 April 2017