- VIVAnews/Ikhwan Yanuar
VIVA.co.id – Pasar properti di wilayah Jakarta Timur selama ini dianggap tertinggal dibanding wilayah Jakarta lainnya. Namun, sejak Pemprov DKI berencana mengeluarkan kebijakan yang akan membuat kawasan industri keluar dari Jakarta, para pengamat memprediksi bahwa pasar properti di Jakarta Timur akan mulai berkembang.
"Saya melihatnya selama ini Jakarta Timur tertinggal itu karena tidak banyak pengembang yang konsepnya township atau (pembangunan) kota kecil," kata Country General Manager Rumah123, Ignatius Untung saat dihubungi VIVA.co.id, Minggu malam.
Dia mencontohkan, di wilayah barat Jakarta itu ada konsep perumahan seperti Bumi Serpong Damai (BSD), yang kapasitasnya bahkan sampai mengelola lahan seluas 6.500 hektare.
"Itu saja sudah kota sendiri kan (bentuknya). Lalu di sampingnya langsung ada Paramount Serpong, Summarecon Serpong, Alam Sutera, Bintaro, itu kan kompleks gede-gede semua," ujarnya.
Untung menjelaskan, dengan banyaknya para pengembang perumahan yang membangun secara beramai-ramai di perbatasan Jakarta wilayah barat, maka hal itu secara signifikan akan menaikkan pasaran dan nilai properti di kawasan tersebut.
Karena, pada akhirnya kawasan-kawasan itu pun akan terbentuk menjadi kota baru yang menarik, dan memiliki daya tarik tersendiri dari segi bisnis. "Nah di Jakarta Timur itu enggak ada. Di sana itu relatif kecil-kecil (konsep pengembangan propertinya). Dulu ada Kemang Pratama aja yang terbesar, habis itu Summarecon Bekasi," kata Untung.
Dengan proyeksi kebangkitan pasar properti di wilayah Jakarta Timur -di mana harga tanahnya pun mulai merangkak naik mengikuti wilayah Jakarta lainnya- hal itulah yang dinilai Untung mampu menjadi daya tarik, bagi para pencari hunian yang ingin punya rumah di Jakarta, khususnya wilayah Jakarta Timur.
Apalagi, lanjut Untung, berdasarkan tren pencarian properti terpopuler di situs rumah123.com miliknya, dalam tiga bulan terakhir ini grafik pencarian properti di kawasan Jakarta Timur memang mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
"Mereka mulai pindah ke Timur karena daerah lainnya juga udah kemahalan rate nya. Jadi (harga lahan di) Jakarta Timur dianggap masih relatif lebih terjangkau. Selain itu dengan berbagai infrastruktur yang akan dibangun, seperti LRT, Tol Becakayu, maka orang juga jadi tertarik kan," kata Untung.
Bahkan kata dia, dalam dalam tiga bulan terakhir pencarian rumah di Rumah123.com ke arah Jakarta Timur meningkat. “Bekasi naik, Jakarta Timur naik. Biarpun masih belum mengalahkan Tangerang dan Jakarta Selatan, tapi pencarian properti di wilayah Timur Jakarta ini memang naik signifikan dari yang selama ini," tuturnya.
--
