Ketegangan Politik di Suriah Kerek Harga Minyak Dunia

Ilustrasi pengeboran minyak.
Sumber :
  • reuters

VIVA.co.id – Harga minyak mentah dunia pagi ini dibuka naik, setelah didorong permintaan yang cukup kuat dan ketidakpastian politik di Suriah. Selain itu, ditutupnya kegiatan pengeboran di Amerika Serikat ikut mendukung kenaikan harga minyak.

SKK Migas Pantau Ketat Dampak Konflik Hamas-Israel ke Sektor Hulu Migas Indonesia

Dilansir dari laman Reuters pada Senin 10 April 2017, harga minyak mentah AS atau West Texas Intermediate (WTI) naik 24 sen atau 0,5 persen menjadi US$52,48 per barel. Sedangkan harga minyak Brent naik 15 sen atau 0,3 persen menjadi US$55,39 per barel, kemarin.

Sejumlah pedagang menyatakan naiknya harga minyak pada awal pekan ini didukung oleh permintaan yang kuat dan juga tentunya disebabkan oleh ketidakpastian politik di Suriah, menyusul serangan rudal AS pekan lalu. 

Harga Minyak Dunia Mulai Mendidih Akibat Perang Israel Vs Hamas

Sedangkan Bank ANZ menyatakan pada Senin ini permintaan minyak cukup kuat dan latar belakang global yang tidak menentu meninggalkan keseimbangan harga minyak di pasar.

Sebelumnya, kenaikan harga minyak juga mulai didorong oleh upaya Negara-negara Pengekspor Minyak atau OPEC dan sebagian non-OPEC untuk memangkas produksinya sejak November 2016. Langkah itu kemudian dimungkinkan berlanjut hingga semester II tahun ini. (one)

Menteri ESDM Sebut Harga Pertamax Bakal Naik Lagi, Masyarakat Bisa Balik ke Pertalite
BBM jenis Pertalite di SPBU Abdul Muis, Jakarta

Antisipasi Dampak Konflik Palestina-Israel, Pemerintah Kaji Harga Pertalite Sesuai Jenis Kendaraan

Pemerintah akan mengatur detail kriteria kendaraan yang dapat mengisi Pertalite, dan juga tengah mengkaji untuk membuat perbedaan harga Pertalite sesuai jenis kendaraan.

img_title
VIVA.co.id
18 Oktober 2023