- Pixabay
VIVA.co.id – Bagi masyarakat dengan budaya timur seperti orang Indonesia, utang seringkali dianggap sebagai hal yang negatif. Tentu hal ini tidak aneh dan masuk akal. Karena, utang merupakan beban dan harus dilunasi di kemudian hari.
Namun, dalam ilmu ekonomi utang justru dinilai sebagai hal yang positif bahkan bisa memperbaiki kualitas hidup dan finansial. Untuk skala besar, negara juga rutin berutang untuk mendapatkan modal pembangunan.
Sepakat utang tidak selamanya buruk? Jika tidak, baca dulu alasan yang dikutip dari CekAja.com berikut ini.
Utang baik jika digunakan untuk hal produktif
Utang biasanya identik dengan sifat konsumtif dan cenderung boros. Masyarakat Indonesia mengasosiasikan utang dengan orang yang salah saat mengambil keputusan.
Padahal, utang tidak selamanya digunakan untuk kebutuhan konsumtif. Utang pun bisa digunakan untuk hal produktif seperti modal bisnis.
Bahkan, hampir seluruh pengusaha sukses berutang agar bisa membiayai perkembangan usahanya. Utang seperti ini layak diajukan karena bisa meningkatkan kualitas ekonomi seseorang.
Harga rumah mahal, kredit rumah jadi solusi
Utang seringkali disebut sebagai biang kerok merosotnya kualitas hidup seseorang. Anggapan ini muncul lantaran banyaknya orang jatuh miskin karena terlilit utang.
Padahal, utang juga bisa meningkatkan kualitas hidup. Misalnya utang untuk membeli rumah secara kredit.
Kredit pemilikan rumah atau KPR merupakan solusi bagi warga yang butuh membeli rumah, namun tidak memiliki dana tunai. Maklum saja, harga rumah, khususnya di kota besar kian meroket.
Namun, mengajukan KPR juga tidak bisa sembarangan. Anda harus menyesuaikan kemampuan membayar cicilan dengan besaran utang.
Utang untuk biaya pendidikan
Pendidikan mampu mengubah nasib manusia. Mereka yang berasal dari latar belakang keluarga kurang mampu bisa naik menjadi masyarakat menengah bahkan atas karena pendidikan.
Tak heran orang sampai rela berutang untuk membiayai kebutuhan pendidikan diri sendiri maupun anaknya. Nah, utang jenis ini juga tidak bisa dibilang negatif. Sebab, dengan meminjam uang untuk membiayai pendidikan, sebenarnya kita tengah melakukan investasi yang paling menguntungkan.
Utang untuk berhemat
Memang utang bisa bikin hemat? Bisa jika Anda berutang melalui kartu kredit. Sebab, ada banyak promo bahkan diskon besar yang diberikan merchant untuk pemilik kartu kredit tertentu.
Bahkan, pengguna kartu kredit bisa mendapatkan reward poin yang bisa ditukarkan dengan tiket pesawat hingga voucher hotel. Namun, sama seperti utang lainnya, menggunakan kartu kredit harus bijak.
Anda jangan malah menjadi konsumtif dengan keberadaan kartu kredit. Gunakan secara bijak, misalnya dengan membeli kebutuhan yang dapat diperoleh dengan harga lebih murah bila menggunakan kartu kredit.
