- Chandra Gian Asmara/VIVA.co.id
VIVA.co.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan rencana pemerintah menghemat anggaran sebesar Rp 34 triliun untuk tahun ini. Sebagian besar anggaran akan lebih terfokus untuk proyek-proyek strategis nasional.
Dia mengatakan, penghematan itu didapatkan dari memangkans belanja non prioritas termasuk perjalanan dinas kementerian dan lembaga, dan belanja Barang..
"Presiden sampaikan (penghematan itu) untuk belanja-belanja yang tidak boleh ditunda. (Seperti) infrastruktur tidak boleh tertunda karena kekuarangan dana, maupun tanah," ujarnya di Nusa Dua, Bali, Selasa 11 April 2017.
Presiden, lanjut Sri, mengistruksikan penghematan anggaran harus dilakukan hingga tahun depan. Sehingga percepatan proyek pemerintah bisa terwujud.
"Belanja barang 2017-18 harus tidak boleh lebih besar dari yang dibelanjakan 2016. Jadi sekarang kita akan bekerja sama degan semua kl (Kementerian dan Lembaga) untuk jalankan instruksi itu," tambah Sri.
Maka, Kementerian Keuangan akan mengawal kebijakan ini dengan ketat. Sehingga, lanjut Sri, pengelolaan anggaran pemerintah bisa lebih efektif. (ren)
Transformasi Digital di Pemerintahan Bisa Hemat Anggaran Triliunan
Pandemi COVID-19 ditegaskan jadi momentum Pemerintahan untuk lakukan transformasi digital untuk mendongkrak kinerja.
