- www.flickr.com
VIVA.co.id – Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas berupaya semaksimal mungkin untuk menyelesaikan hasil kajian pemindahan Ibu Kota ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Dalam proses kajian, Bappenas akan menggandeng Kementerian/Lembaga terkait.
Menteri PPN/Kepala Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan, kajian tersebut membutuhkan peran dari penyelenggara terkait. Sebab, nantinya calon Ibu Kota tidak hanya membangun infrastruktur, namun akan meliputi sarana maupun prasarana pendukung.
"Kami akan melibatkan PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat) dan Perhubungan. Misalnya, nanti bandara seperti apa yang harus dibangun di Ibu Kota tersebut," kata Bambang, Jakarta, Selasa 11 April 2017
Pembangunan infrastruktur sarana dan prasarana tersebut, kata Bambang, memang dibutuhkan untuk memperkuat konektivitas calon Ibu Kota. Apalagi, nantinya calon Ibu Kota akan menjadi pusat pemerintahan, yang diharapkan mampu menciptakan kegiatan ekonomi baru.
"Tentu harus terkoneksi dengan mudah ke Jakarta sebagai bandara utama," kata mantan Menteri Keuangan tersebut.
Bambang pun tak memungkiri, rencana tersebut akan menjadi pembahasan secara mendalam oleh dewan parlemen. Namun, fokus Bappenas saat ini adalah bagaimana menyelesaikan kajian pemindahan Ibu Kota, sesuai dengan instruksi Presiden Joko Widodo.
"Kami selesaikan dulu kajian ya. Kami upayakan selesai tahun ini. Setelah itu, kami serahkan kepada Presiden untuk membuat political decision," ujarnya. (mus)
Bappenas Bantah Rumor Peleburan KPK dengan Ombudsman
Bappenas membantah kabar yang menyebut bahwa pihaknya tengah membahas rencana peleburan antara KPK dan Ombudsman. Pemerintah memperkuat infrastruktur antikorupsi.
