Kisruh Taksi Online Selesai, Menhub: Terima Kasih Pak Puji

Demonstrasi penolakan taksi berbasis online di Jakarta beberapa waktu silam.
Sumber :
  • Reuters/Garry Lotulung

VIVA.co.id – Direktorat Jenderal Perhubungan Darat dinilai sukses menyelesaikan konflik taksi versus taksi online yang sempat mengundang ricuh perusahaan transportasi beberapa waktu lalu

Jokowi Senang Pelabuhan Wani dan Pantoloan Berdiri Kokoh Lagi Usai Diguncang Tsunami Palu 2018

“Anugerah yang baik dari mulai menyelesaikan persoalan taksi online yang begitu luar biasa, dan kita bisa selesaikan, sederhana. Terima kasih Dirjen Darat, Pak Puji dan kawan-kawan," kata Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi di Hotel Merlyn Park, Jakarta, Rabu, 12 April 2017.

Menurutnya, dalam memberikan layanan terkait aturan ataupun regulasi, perlu kerja ikhlas dan berkualitas guna menyelesaikan permasalahan transportasi di Indonesia.

Ramp Check Angkutan Lebaran 2024, Dishub Tangerang: Bus Pakai Klakson Telolet Tak Laik Jalan

"Ada ikhlas, ada berkualitas, ada pelayanan, pada saat bersembahyang, pada saat ke gereja, pada saat  di pura, camkan tiga kata-kata itu, kerja ikhlas, berkualitas dan melayani maka percaya perhubungan makin wow," tuturnya.

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mengelar pembukaan Rapat Koordinasi Teknis (Rakornis) yang akan berlangsung selama dua hari yakni 12-13 April 2017 di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat.

Rehabilitasi Pasca Bencana, Jokowi: Gedung RSUD Anutapura Palu Pertama Pakai Sistem Shockbreaker

Rakornis Ditjen Perhubungan Darat kali mengambil tema "Kerja Ikhlas dan Berkualitas dalam Rangka Meningkatkan Pelayanan Transportasi Darat.

Dalam Rakonis ini hadir sekitar 581 peserta yang terdiri dari Kepala Dinas Perhubungan Darat, baik dari Provinsi, dan Kota serta para mitra kerja perhubungan darat yang ada di Indonesia.

Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Viral Curhat Penumpang Dipaksa Transfer Uang Rp100 Juta oleh Driver Taksi Online

Kisah seorang perempuan bernama Cindy Claudia Pangestu mengadu dipaksa untuk mentransfer uang Rp100 juta ke rekening pengemudi taksi online viral di media sosial.

img_title
VIVA.co.id
29 Maret 2024