Imbas Wall Street, Bursa Saham Asia Dibuka Datar

Seorang warga melihat papan bursa saham di Jepang
Sumber :
  • CNBC

VIVA.co.id – Pasar saham Asia dibuka datar pada awal perdagangan Kamis 20 April 2017 terimbas kondisi dari bursa Wall Street Amerika Serikat dan turunnya harga minyak. 

Saham Berdividen, Pilihan Terbaik untuk Investor Konservatif

Dilansir dari CNBC, indeks acuan Jepang Nikkei 225 menguat 0,02 persen dan ASX 200 naik 0,05 persen. Kospi beringsut turun sebesar 0,05 persen.

Investor masih melihat kondisi politik di Eropa dan ketegangan di semenanjung Korea, menyusul berita bahwa sebuah kapal induk AS tidak benar-benar menuju ke laut dekat Semenanjung Korea.

BNI Bakal Terbitkan Global Bond US$500 Juta, Jadi Incaran Investor Asing

"Putaran pertama pemilihan presiden Prancis yang ketat akhir pekan ini dapat memengaruhi pergerakan euro/dollar AS dan ASX 200," kata Kepala Strategi Pasar IG Christ Weston dalam catatan Kamis pagi.

Minyak mentah Brent naik 0,36 persen menjadi US$53,12 per barel sementara minyak mentah A.S. naik 0,44 persen pada US$50,66. 

Menko Airlangga Undang Pengusaha Singapura Kembangkan Bisnis di RI Lewat ISBF 2024

Harga minyak turun ke level terendah dalam dua minggu sebelumnya, turun hampir empat persen, setelah dibangun di persediaan bensin AS dan kenaikan produksi minyak mentah mereka. 

Dalam berita perusahaan, Rio Tinto melaporkan, bahwa produksi bijih besi turun tiga persen. Saham Rio Tinto lebih tinggi 0,62 persen pada awal perdagangan.

Di sisi ekonomi, Jepang melaporkan bahwa ekspor Maret naik 12 persen pada tahun ini. Bank sentral Indonesia diperkirakan akan mengumumkan keputusan suku bunga pada pukul 17.00 WIB. (mus)
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya