Sepanjang Kuartal I, Rupiah Menguat terhadap Dolar AS

Rupiah
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan

VIVA.co.id – Bank Indonesia melaporkan, pergerakan nilai tukar rupiah sepanjang kuartal pertama tahun ini terapresiasi terhadap dolar Amerika Serikat sebesar 1,09 persen secara year to date, atau berada di posisi Rp13.326 per dolar AS. Meredanya sentimen global, menjadi salah satu sentimen positif terhadap rupiah.

Hasil Uji Ketahanan OJK: Perbankan Masih Bisa Mitigasi Pelemahan Rupiah

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI, Tirta Segara mengatakan, penguatan rupiah sepanjang tiga bulan pertama tahun ini didukung oleh aliran modal asing yang terus meningkat, sejalan dengan prospek investasi pada aset domestik yang semakin diminati investor asing.

“Nilai tukar rupiah bergerak menguat pada Maret 2017, ditopang stabilitas makro ekonomi yang terjaga, dan persepsi positif terhadap prospek perekonomian Indonesia, serta risiko global yang berkurang,” ujar Tirta di Jakarta, Kamis 20 April 2017.

Rupiah Amblas ke Rp 16.270 per Dolar AS Pagi Ini

Menurut Tirta, aliran dana asing yang masuk, terutama dalam bentuk pembelian saham dan surat utang negara. Ke depan, bank sentral akan tetap melakukan langkah-langkah stabilisasi untuk mendorong nilai tukar, agar tetap sesuai fundamental ekonomi yang sebenarnya.

“Dengan tetap menjaga bekerjanya mekanisme pasar,” ucap Tirta.

Erick Imbau BUMN Beli Dolar AS Besar-besaran, Menko Perekonomian hingga Wamenkeu Bilang Gini 

Sebagai informasi, berdasarkan kurs Referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate BI, rupiah terhadap dolar AS pada hari ini berada di level Rp13.328 per dolar AS, melemah Rp29 dibandingkan posisi kemarin, yakni Rp13.299 per dolar AS. (mus)

Konferensi Pers Rapat Dewan Gubernur Bank Indonesia

Bank Indonesia Naikkan BI Rate Jadi 6,25 Persen Demi Stabilkan Rupiah

Bank Indonesia (BI) memutuskan untuk menaikkan suku bunga acuan atau BI Rate sebesar 25 basis poin (bps). Sehingga, suku bunga BI naik menjadi 6,25 persen.

img_title
VIVA.co.id
24 April 2024