Cara Ampuh Pacu Ekonomi RI Tumbuh Berkelanjutan

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari

VIVA.co.id – Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan salah satu instrumen yang mampu menjadi akselelator pertumbuhan ekonomi jangka panjang. Dengan dibekali dengan bonus demografi yang besar, potensi untuk memanfaatkan instrumen tersebut diharapkan bisa terealisasi.

BPS: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia di 2021 Capai 3,69 Persen

Hal tersebut dikemukakan bendahara negara di kantor pusat Bank Dunia, Washington D.C, Amerika Serikat, dalam rangkaian perhelatan Bank Dunia-Dana Moneter Internasional Spring Meetings 2017. Menurut menkeu, instrumen yang mampu mendorong pertumbuhan jangka panjang adalah perbaikan produktivitas multifaktor.

“Dalam lingkungan yang berubah di mana persaingan global semakin ketat, Indonesia pada dasarnya memiliki banyak potensi dalam mengembangkan kewirausahaan, terutama bagi pengusaha muda dan perempuan,” ujar Ani, sapaan akrab Sri Mulyani, dikutip dari keterangan resmi, Jakarta, Jumat 21 April 2017.

BI Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi RI 2022 Maksimal 5,5 Persen

Ani menilai, sektor manufaktur selama ini telah berkontribusi lebih terhadap produk domestik bruto nasional. Bahkan, produktivitas di sektor manufaktur telah mendukung pertumbuhan total faktor produktivitas di Indonesia. Kendati demikian, Ani tak memungkiri bahwa pertumbuhannya masih relatif rendah.

Pemerintah pun telah menetapkan beberapa kebijakan strategis untuk menghidupkan kembali manufaktur nasional. Mulai dari memfasilitasi pertumbuhan industri pendukung, memperbaiki infrastruktur jalan, pelabuhan, dan energi, meningkatkan iklim investasi, hingga mengoptimalkan industri nasional bergabung dengan value chain.

Pertumbuhan Ekonomi 5,5 Persen pada 2022 Dapat Tercapai Jika...

Kemudian, deregulasi berkelanjutan di bidang logistik dan distribusi, menjamin ketersediaan faktor produksi dengan harga yang kompetitif, meningkatkan produktivitas subsektor manufaktur dengan lapangan kerja yang tinggi melalui penyediaan tenaga kerja yang terampil, dan terakhir meningkatkan pendidikan melalui pendidikan konvensional dan kejuruan sekolah. (art)

Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu, Febrio Kacaribu.

Kemenkeu: Pertumbuhan Ekonomi 2021 yang Dirilis BPS Sesuai Prediksi

BPS baru saja merilis pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal IV-2021 sebesar 5,02 persen dan sepanjang 2021 3,69 persen.

img_title
VIVA.co.id
7 Februari 2022