Investor 'Kartini' di Pasar Modal RI Masih Sedikit

Aktivitas di Bursa Efek Indonesia.
Sumber :
  • REUTERS/Beawiharta

VIVA.co.id – Otoritas Jasa Keuangan mengungkapkan, investor perempuan di pasar saham Indonesia, masih sedikit jika dibandingkan dengan laki-laki. Setelah adanya emansipasi wanita, seharusnya lebih cerdas dan mandiri untuk berinvestasi, lantaran sudah mengenyam pendidikan.

Perangnya di Ukraina Kok Pasar Modal RI Negatif, Ini Sebabnya

Anggota Dewan Komisioner bidang Edukasi dan Perlindungan Konsumen OJK, Kusumaningtuti S. Soetiono mengungkapkan, dari sekitar 250 juta populasi di Indonesia, hanya 11 persen yang melek pasar modal. 

"Tetapi, potensi masih terbuka lebar untuk mengajak anak, keluarga, Ibu, juga mengutamakan perempuan untuk kita edukasi, supaya pandai melakukan perencanaan menjadi kelompok yang utama," kata Kusumaningtuti, ditemui di Gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Jumat 21 April 2017.

Perusahaan Teknologi Diproyeksi Makin Mendominasi Ekonomi RI

Menurutnya, peran perempuan yang dominan sebagai perencana keuangan keluarga, sangat dibutuhkan dorongan literasi keuangan. Pada saat ini juga, tingkat literasi keuangan perempuan di skala nasional masih kalah jauh dibanding pria.

"Hingga saat ini, tingkat literasi perempuan 25 persen nasionalnya sudah 29,6 persen per 2016, sedangkan pria 33 persen," ujarnya.

SRO Pasar Modal-IA ITB Sediakan 200 Ribu Dosis Vaksin untuk Kalbar

Sebagai informasi, untuk mendongkrak partisipasi dan literasi serta inklusi perempuan sektor keuangan khususnya pasar modal, BEI menggelar Yuk Nabung Saham Expo yang berlangsung sejak 21-23 April 2017. (asp)

Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

IHSG Masih Berpeluang Menguat, Simak Saham-saham Pilihan Hari Ini

IHSG melemah 23 poin atau 0,33 persen di level 6.905 pada pembukaan perdagangan Senin 7 Maret 2022. Namun masih berpotensi menguat.

img_title
VIVA.co.id
7 Maret 2022