Disaksikan Wapres AS, PLN Gandeng Empat Perusahaan AS

Wapres, Jusuf Kalla, dan Wapres AS, Mike Pence (belakang)
Sumber :
  • Istimewa

VIVA.co.id – PT PLN meneken sejumlah kontrak kerja sama, atau nota kesepahaman dengan perusahaan asal Amerika Serikat pada hari ini, Jumat 21 April 2017. Penandatanganan MoU ini disaksikan oleh Wakil Presiden Amerika Serikat, Mike Pence dan Wakil Presiden Indonesia Jusuf Kalla, serta Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Ignasius Jonan.

AS Perpanjang Pembebasan Tarif Bea Masuk untuk Indonesia

PLN menggandeng empat perusahaan asal Amerika, diantaranya dengan Applied Materials Inc, Halliburton, Power Phase, dan Infra Cerdas Indonesia. Total nilai investasi PLN dengan perusahaan-perusahan AS ini sebesar US$2 miliar, atau setara Rp26,6 triliun.

Perusahaan asal Paman Sam tersebut, berkomitmen untuk membantu PLN dalam meningkatkan efisiensi pembangkit existing dan transmisi, membangun smart grid, serta mengembangkan wilayah kerja panas bumi.

Jimly Asshiddiqie: Menlu AS Datang Bujuk RI Tak Berpihak ke China

Direktur Perencanaan Korporat PLN, Nicke Widyawati mengungkapkan, kerja sama yang terjalin hari ini penting, terlebih terkait dengan peningkatan keandalan sistem kelistrikan yang akan meningkatkan kualitas layanan kepada pelanggan, serta pengembangan energi baru terbarukan (EBT), yang saat ini tengah gencar dikembangkan oleh PLN.

"Seperti yang kita ketahui saat ini, PLN tengah giat meningkatkan penggunaan EBT untuk mencapai target 23 persen di tahun 2025," ujar Nicke di Jakarta, Jumat 21 April 2017.

DPR Ingatkan Prabowo Jangan Beli Jet Tempur Bekas

Ia melanjutkan, pengembangan smart grid, atau jaringan pintar ketenagalistrikan juga dilaksanakan untuk meningkatkan penetrasi EBT pada sistem kelistrikan. Dengan smart grid, pelanggan dapat mengelola konsumsi listriknya melalui gawai, dan PLN dapat melakukan preventive maintenance melalui sistem kontrol yang terintegrasi.

"Tentunya, untuk menurunkan tingkat gangguan layanan kepada pelanggan," ujar dia.

Penandatanganan yang dilangsungkan di Hotel Shangri-La Jakarta itu dengan perincian sebagai berikut:

1. MOU antara PLN dengan Applied Material Inc.

Kerjasama ini bertujuan untuk menurunkan arus gangguan pada transmisi 500 kilovolt di sistem Jawa-Bali.  Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Perencanaan Korporat PLN Nicke Widyawati dengan Applied Materials Director, Paul J Murphy.

2. MOU antara PLN dengan PT Halliburton Logging Service.

Merupakan kerjasama terkait pengembangan Wilayah Kerja Panas Bumi milik PLN salah satunya di PLTP Tulehu. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Perencanaan Korporat PLN, Nicke Widyawati dengan Presiden Director PT Halliburton Logging Service, Richard Douglas.

3. MOU antara PLN dengan PT Infra Cerdas Indonesia.

Merupakan kerja sama pengembangan Advanced Metering Infrastructure System (AMI) sebagai langkah awal implementasi Smart Grid. Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Perencanaan Korporat PLN, Nicke Widyawati dengan Kuasa Direktur PT Infra Cerdas Indonesia, Grant Ellis Hinlayson.          

4. MOU antara PLN Group dengan Power Phase.

Merupakan kerja sama peningkatan efisiensi pembangkit gas existing, sehingga output dari pembangkit-pembangkit gas PLN dapat ditingkatkan 30 persen dari kondisi saat ini. (asp)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya