- Fajar GM
VIVA.co.id – Presiden Joko Widodo membanggakan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang positif di tengah gejolak ekonomi dunia. Ia menyebutkan pertumbuhan ekonomi saat ini sudah mencapai angka 5,02 persen.
"Ekonomi dunia sekarang ini berada pada posisi yang sangat tidak baik, perlambatan ekonomi hampir di semua negara terjadi. Kesulitan ekonomi di semua negara hampir terjadi di mana-mana. Tetapi negara kita alhamdulillah," kata Jokowi dalam pidatonya di acara Peresmian Pembukaan Kongres Ekonomi Umat Tahun 2017 di Hotel Sahid, Jakarta, Sabtu 22 April 2017
Menurutnya, angka pencapaian ekonomi Indonesia saat ini patut disyukuri. Kalau diberi peringkat, Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga setelah India dan Tiongkok dalam konteks pertumbuhan ekonomi.
"Tapi perlu dilihat lebih detail memang, pertumbuhan ekonomi tadi itu yang menikmati siapa, perlu dilihat secara detail," kata Jokowi.
Ia juga menyinggung soal rasio ketimpangan atau gini rasio Indonesia. Saat ini posisi Indonesia pada 2016 sebesar 0,39. Kalau dibanding tahun sebelumnya, angka ini sudah turun sedikit.
"Tapi kita ingin agar ini bisa turun banyak lagi," kata Jokowi.